Tips Donor Darah saat Pandemi dan Pantangan Setelahnya

Jakarta, CNN Indonesia --

Donor darah mendatangkan pelbagai manfaat buat tubuh. Salah satunya, menurut Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Ni Ken Ritchie yakni menyehatkan tubuh, terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Kata dia, sirkulasi darah akan lebih lancar sekaligus mendorong produksi darah baru.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum Anda mengunjungi Unit Transfusi Darah (UTD) atau PMI kota terdekat untuk mendonorkan darah.


Berikut tips sebelum donor darah.

1. Kondisi tubuh fit

Ni Ken mengingatkan untuk terlebih dulu mengecek kondisi badan. Jika Anda merasa kurang fit, kurang sehat apalagi kalau sedang flu maka sebaiknya tunda dulu untuk donor darah.

Kondisi tubuh yang sakit tidak akan membuat Anda lolos tes kesehatan sebelum donor. Selain itu sistem imun tubuh sedang lemah sehingga rentan tertular penyakit lain.

Tubuh yang fit didukung dengan istirahat cukup paling tidak malam sebelum donor darah. Selain itu, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat terlebih antibiotik atau juga konsumsi alkohol.

2. Cukup asupan

Sebelum donor darah, sebaiknya Anda cukup makan dan minum. Ni Ken berkata, banyak kasus pendonor yang pingsan setelah donor darah karena sebelumnya tidak menyiapkan cukup asupan.

"Karena donor darah untuk keluarga pasien, mungkin pendonor belum paham. Kebanyakan pusing, pingsan karena mungkin kurang minum dan belum makan. Maka harus makan dulu," tutur Ni Ken dalam sebuah wawancara dengan CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

3. Patuhi protokol kesehatan

Selama masa pandemi, Anda akan terus diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. Anda wajib mengenakan masker dan menjaga jarak selama berada di PMI ata lokasi lain donor darah.

Bahkan, Ni Ken mengingatkan untuk tidak berinteraksi dengan sesama pendonor.

PMI menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pendonor. Mulai dari masuk gedung dengan cek suhu badan dan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer dan, pembatasan jumlah orang di ruang tunggu.

Sebelum proses donor, pendonor pun diminta untuk mencuci lengan dan mengenakan masker medis yang sudah disediakan.

Infografis Istilah-Istilah dalam Donor DarahFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Infografis Istilah-Istilah dalam Donor Darah

Yang Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Donor Darah

Selama ini orang cukup memperhatikan ketentuan sebelum donor darah. Setelah selesai donor, seolah 'tugas' selesai dan kembali beraktivitas. Tunggu dulu, ada hal-hal yang sebenarnya tidak boleh Anda lakukan usai donor darah.

Selain penting memperhatikan persiapan sebelum mendonorkan darah, ada pula sejumlah pantangan usai donor darah.

1. Mengangkat benda berat

Donor darah melibatkan jarum dengan ukuran cukup besar. Pembuluh darah perlu waktu untuk kembali normal sehingga sebaiknya Anda tidak mengangkat benda yang berat dengan tangan bekas ditusuk jarum.

Ni Ken mengingatkan, mengangkat benda berat bisa membuat pembuluh darah bocor.

2. Olahraga intens

Kesadaran untuk berolahraga demi hidup sehat memang baik. Apalagi donor darah mampu mendorong orang untuk menerapkan pola hidup sehat. Namun untuk olahraga intens atau berat sebaiknya tunda dulu.

Ni Ken menyarankan untuk mengistirahatkan pembuluh darah setidaknya selama sehari sebelum kembali olahraga.

Petugas PMI mengambil darah dari pendonor di Gedung PMI Kramat, Senen, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Jelang HUT ke-75, PMI terus memberikan solusi terhadap berbagai masalah kemanusiaan salah satunya adalah modernisasi organisasi dan penambahan stok darah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Setelah donor darah, tunda dulu melakukan olahraga yang intens atau berat. Istrahatkan pembuluh darah Anda.

3. Kurang minum

Melansir dari situs Blood milik Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, darah mengambil porsi 8 persen dari berat badan seseorang. Sekitar 55 persen darah terdiri dari plasma darah yang mana 90 persen merupakan air.

Meski Anda mendonorkan 'hanya' 1 pint (473 mililiter), hampir setengahnya adalah air.

Oleh karena itu, jangan sampai Anda kurang asupan cairan setelah donor darah. Asupan cairan akan membantu mengembalikan volume darah. Cairan ini tidak harus air putih, tetapi bisa juga dengan jus buah.

(els/NMA)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3cjwsrR

September 20, 2020 at 10:13AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tips Donor Darah saat Pandemi dan Pantangan Setelahnya"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.