Chelsea Merana: Kepa Kiper Terburuk di Liga Elite Eropa

Jakarta, CNN Indonesia --

Chelsea harus menelan pil pahit mengetahui kenyataan bahwa Kepa Arrizabalaga disebut sebagai kiper terburuk di lima liga elite Eropa.

Berdasarkan data statistik yang dirilis oleh Squawka, Kepa hanya mencatat 53,5 persen penyelamatan sepanjang musim ini. Hal itu membuat Kepa jadi kiper terburuk dalam penilaian yang dihimpun dari kiper-kiper dengan penampilan 25 laga atau lebih musim ini.

Data ini makin menyedihkan bagi Chelsea bila melihat pemuncak daftar alias kiper terbaik. Thibaut Courtois jadi kiper terbaik dengan persentase penyelamatan tertinggi mencapai 79,2 persen. Courtois yang merupakan mantan kiper Chelsea ini berhasil membawa Real Madrid jadi juara Liga Spanyol musim ini.

Perbandingan Courtois dan Kepa terasa amat mencolok. Courtois hanya kebobolan 20 gol sedangkan Kepa 47 kali memungut bola dari dalam gawang.

Real Madrid's goalkeeper Thibaut Courtois passes the ball during the Spanish La Liga soccer match between Real Madrid and Getafe at the Alfredo di Stefano stadium in Madrid, Spain, Thursday, July 2, 2020. (AP Photo/Bernat Armangue)

Thibaut Courtois jadi kiper terbaik musim ini. (AP/Bernat Armangue)

Courtois juga sukses mencatat 18 clean sheet sedangkan Kepa hanya mampu delapan kali melakukannya.

Nama Kepa kembali jadi sorotan dalam laga lawan Liverpool di Anfield. Kepa tak mampu menolong Chelsea dari serbuan Liverpool. Kepa kebobolan lima gol dan akhirnya The Blues kalah 3-5 di akhir pertandingan.

Kepa datang ke Stamford Bridge dengan status sebagai pengganti Courtois. Chelsea benar-benar serius mendatangkan Kepa lewat transfer sebesar 71 juta poundsterling.