Angka kesembuhan pasien covid-19 di Jawa Timur setiap harinya lebih tinggi dari tambahan angka positif. Tren itu terus terjadi setiap hatinya. Hingga kemarin (29/7), total sudah 13.619 pasien sembuh atau 63,39 persen. Jumlah ini lebih tinggi dari rasio kesembuhan nasional yakni 59,9 persen.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (28/7) lalu menyatakan tingginya angka kesembuhan corona di Jatim karena kinerja rumah sakit yang luar biasa. Ia bahkan menyebut jumlah warganya yang sembuh dari corona mengalami peningkatan yang signifikan di atas rata-rata nasional.
"Dari proses yang enggak sederhana, kinerja rumah sakit sudah luar biasa," kata Khofifah.
Dalam laporan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan tren tambahan kesembuhan yang tinggi, melebihi dari pertambahan kasus positif. Kemarin misalnya saat tambahan angka sembuh 538 kasus sementara tambahan positif sebanyak 359 kasus.
Sehari sebelumnya jumlah pasien yang sembuh 401 orang sementara tambahan kasus positif 313 orang.
Pada 26 Juli, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 362 orang saat ada tambahan 274 kasus positif corona.
Jatim juga telah sebanyak 18 kali menjadi provinsi dengan tambah kesembuhan tertinggi nasional.
Yakni pada 7 Juli bertambah 118; 8 Juli bertambah 205; 9 Juli bertambah 263; 10 Juli bertambah 234; saat 11 Juli bertambah 318; 12 Juli bertambah 207; 13 Juli bertambah 268; 14 Juli beramtah 352; pada 15 Juli bertambah 521.
Kemudian 16 Juli bertambah 444; 17 Juli bertambah 387; 18 Juli tambah 555; pada 19 Juli tambah 474; pada 20 Juli bertambah 375; 21 Juli bertambah 348; 22 Juli bertambah 395.
Lalu 23 Juli terjadi pertambahan terbanyak yakni 665 sembuh; pada 24 Juli bertambah 421; pada 25 Juli ada 409 tambahan kesembuhan; 26 Juli bertambah 363 sembuh; 27 Juli bertambah 362; 28 Juli bertambah 401; dan 29 Juli 538 sembuh.
Tak hanya itu, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, 36 di antaranya memiliki persentase kesembuhan lebih dari 50 persen. Termasuk Kota Surabaya dengan 5.001 (58,8 persen) kesembuhan, Sidoarjo 1.933 (61, 3 persen) kesembuhan dan Gresik 1.001 (57,1 persen) kesembuhan.
Artinya, hanya tersisa dua kabupaten/kota di Jatim yang belum mencapai 50 kesembuhan. Yaitu Kabupaten Jember dengan 169 pasien sembuh (46,4) dan Kabupaten Blitar 78 kesembuhan (45,6 persen).
Tak hanya itu, Khofifah juga mengklaim puncak penularan virus corona (Covid-19) di Jatim juga sudah terlewati. Ia mengungkapkan data dan hasil analisis yang dimilikinya menunjukkan bahwa penurunan penularan virus corona di Jawa Timur terjadi pada minggu ketiga bulan Juli.
"Saya sampaikan insya Allah puncaknya sudah lewat," kata Khofifah dalam webinar yang ditayangkan di kanal Youtube Sindonews, Selasa (28/7).
Khofifah juga berharap melandainya kurva penularan di Jatim tidak diikuti gelombang kedua penyebaran virus corona. Ia lantas mewanti-wanti agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat saat beraktivitas.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kasus corona di Jatim hingga kemarin berjumlah 21.484. Sebanyak 6.202 masih dirawat, 13.619 dinyatakan sembuh, 1.663 lainnya meninggal dunia. Jumlah kasus positif di Jatim ini masih tertinggi nasional melebihi DKI Jakarta.
(frd/sur)https://ift.tt/2P82b4x
July 30, 2020 at 07:07AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Angka Sembuh Corona Jatim Terus Lampaui Jumlah Kasus Baru"
Posting Komentar