PSBB Longgar pada Juni, Penjualan Mobil Honda Naik 90 Persen

Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen mobil mulai bisa bernapas lebih lega pada Juni seiring membaiknya penjualan dibanding tiga bulan terakhir yakni Maret - Mei. Penjualan mobil terpantau naik walau belum mendekati angka normal sebelum pandemi Covid-19 di Indonesia.

Toyota Astra Motor (TAM), produsen mobil terbesar di dalam negeri mencatat penjualan ritel (penjualan dealer ke konsumen) naik menjadi 11,196 unit pada Juni dari bulan sebelumnya 6.727 unit.

"Jadi penjualan kami mulai naik pada Juni kata Direktur Marketing TAM Anton Jimmi melalui pesan singkat, Selasa (7/7).


Anton menyampaikan Rush merupakan model terlaris Toyota pada Juni dengan perolehan 2.274 unit. Setelah itu menyusul Avanza 2.248 unit, Calya 1.696 unit, Kijang Innova 1.606 unit, dan Agya 984 unit.

"Jadi itu angkanya dan Rush kebetulan beberapa bulan terakhir angkanya sedang tinggi," kata dia.

Rush lebih laku dikatakan karena pembeli mobil semasa pandemi merupakan konsumen yang melakukan penggantian mobil. Jumlah konsumen seperti itu disebut lebih banyak ketimbang pembeli mobil pertama.

"Saat Januari - Februari pembeli mobil pertama di angka 55 persen, tapi April-Mei turun ke 43 persen. Sebaliknya, pembeli additional dan replacement naik dari 45 persen ke 57 persen," ungkapnya.

Penjualan merek lain, Honda, juga mengalami peningkatan ritel pada Juni yaitu naik menjadi 2.488 unit dari catatan Mei 1.291 unit.

"Saat ini sudah meningkat sekitar 93 persen dari penjualan di bulan Mei. Sedangkan wholesales kami di Juni 1,267 unit," ucap Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy.

Billy mengatakan dari jumlah tersebut city car Brio menjadi kontributor terbesar dengan kontribusi 53 persen.

Menurut Billy penjualan membaik sebab kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya pencegahan Covid-19 telah dilonggarkan.

"Peningkatan penjualan tentunya didorong oleh mulai meningkatnya aktivitas konsumen dan indikator makro ekonomi yang cenderung positif. Sebagai antisipasi, kami juga akan mulai menyesuaikan tingkat produksi sesuai dengan kondisi permintaan dan stok di dealer kami," kata Billy.

Billy memprediksi pada Juli penjualan bakal kembali naik berkaca pada performa satu pekan pertama bulan ini.

"Lihat dari booking trend di minggu pertama, membaik dibandingkan periode yang sama bulan Juni," ucap Billy.

Anton juga berpendapat sama, penjualan mulai bergerak naik pada awal Juni lantaran kebijakan pembatasan yang diterapkan pemerintah daerah dilonggarkan.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3efqhVm

July 08, 2020 at 07:13AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PSBB Longgar pada Juni, Penjualan Mobil Honda Naik 90 Persen"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.