Risalah Ahmad Dhani, Sebuah Perjalanan Menuju Hari Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Dengan Dewa 19, lagu-lagu karya seorang Ahmad Dhani melantun hingga kini. Roman Picisan, Kangen, Dua Sedjoli, dan masih banyak lagi tentu.

Dhani tak serta-merta menjadi musisi sekaligus penulis lagu handal. Cara ia berkarya dipengaruhi orang-orang di sekitarnya sejak lahir, termasuk sang ibu.

Perjalanan Dhani hingga kerap dilabeli 'musisi genius' dimulai dari masa kecil, tumbuh, dan beranjak remaja hingga pertemuan dengan Andra Ramadhan, Erwin, Ari Lasso, dan Wawan.


Dengan sahabat-sahabatnya tersebut Dhani memulai Dewa 19. Lagu Kangen yang dirilis pada 1992 jadi tanda eksistensi band asal Surabaya tersebut.

Keputusan Ari Lasso hengkang pada 1997 membuat Dhani dan Dewa 19 terhenti sejenak, berada di masa transisi yang penuh pertaruhan.

Namun, rasa takut Ahmad Dhani kala itu berbuah manis. Ia menemukan Once, yang kemudian menjadi vokalis Dewa 19 mulai album Bintang Lima (2000).

Lagu Roman Picisan di album tersebut jadi bukti transisi dua era Dewa 19, era Ari Lasso dan era Once. Suara keduanya ada di hasil rekaman lagu tersebut.

Ahmad Dhani Masa Lalu Kredit: Dok. Ahmad DhaniAhmad Dhani (kiri bawah) bersama sejumlah teman saat remaja, cikal bakal Dewa 19 (Foto: Dok. Ahmad Dhani)

Hampir seluruh lagu di album tersebut laris-manis di pasaran. Dewa 19 kembali ke jalur kejayaan, padahal album Bintang Lima lahir dari sebuah ketakutan.

"Karena saat itu memang benar-benar kita enggak tahu nasib Dewa 19 dengan penyanyi baru seperti apa." ucap Dhani mengenang masa transisi itu, dalam sebuah kesempatan wawancara dengan CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Dhani dan Dewa 19 sama-sama beranjak dewasa, Dhani meyakini bahwa karya Dewa 19 di fase tertentu mencerminkan Dhani di masa yang sama.

Sukses dengan album-album setelahnya, Once pergi. Pada 2010, pria bernama asli Elfonda Mekel itu memilih hengkang.

Dewa 19 dalam konser 20 Tahun Bintang Lima Tour 2020 di Bandung, Sabtu (16/2)Dhani kala manggung bersama Dewa 19 formasi reuni (Foto: CNN Indonesia/Huyogo)

Ahmad Dhani sontak menyimpulkan bahwa momentum tersebut sebagai masa akhir Dewa 19 berkarya, dan hingga kini menjadi band nostalgia. Dhani dan Dewa 19 tengah menikmati karya.

Hingga akhirnya Dhani pun terjun ke medan pertempuran lain, yaitu politik. Bermula dari sekadar jadi pendukung Capres, kemudian maju menjadi calon wakil bupati, dan kini mendarat jadi petinggi partai politik.

Musik tak serta-merta Dhani tinggalkan, namun dengan jalan politiknya Dhani kini merasa sendiri di ekosistem musik. Kisah lengkap perjalanan Dhani disusun dalam laporan khusus Fokus Legend: Risalah Ahmad Dhani, edisi September 2021. Fokus kali ini juga akan menampilkan tulisan mendalam bertajuk Satu Sisi Ahmad Dhani.

Kisah dalam Fokus Legend kali ini memang tak mencakup seluruh cerita hidup Ahmad Dhani hingga patut menyandang status "legend", namun dari secuplik potongan hidupnya diharapkan bisa menjadi legasi bagi penggemar dan dunia musik Indonesia.

...

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati

...

Roman Picisan (2000) - Dewa 19

(fjr)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3tZB9zZ

September 19, 2021 at 09:10AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Risalah Ahmad Dhani, Sebuah Perjalanan Menuju Hari Ini"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.