Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menggeledah Kantor cabang Lembaga Yayasan Ishlahul Umat Lampung di Pekon (Desa) Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Sejauh ini sudah 791 kotak amal yang diamankan.
Yayasan Ishlahul Umat Lampung tersebut, sebelumnya bernama lembaga LAZ BM ABA dan berganti nama sejak setahun terakhir. Mereka diduga menggalang dana untuk kegiatan Jamaah Islamiyah.
"Ya benar, ada giat Tim Densus 88 Antiteror di Pringsewu Kamis kemarin terkait kotak amal, " kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Jumat (5/11).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad yaitu SU (61), DRS (47) dan SK (59). Ketiganya ditangkap diduga berkaitan dengan aktivitas penggalangan dana untuk aksi terorisme menggunakan kotak amal.
Selain itu juga, Tim Densus 88 Antiteror mengamankan satu unit mobil minibus Toyota kijang warna biru BE 1189 BS.
Mobil digunakan untuk mengangkut kotak amal dan beberapa barang berharga lainnya yang disinyalir untuk penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
"Penggeledahan itu dilakukan, lantaran disinyalir ada uang kotak amal yang tersebar di minimarket dan tempat publik digunakan untuk pendanaan aksi teror yang dilakukan Jamaah Islamiyah (JI)," ujarnya.
Sempat Hilang Dari Peredaran
Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengutarakan, disinyalir ada sekitar 2.000-4.000-an kotak amal dari lembaga LAZ BM ABA, sempat beredar di sejumlah tempat publik, perniagaan dan peribadatan.
Namun kotak amal itu sempat hilang dari peredaran, hilangnya kotak amal LAZ BM ABA tersebut setelah adanya isu beredarnya kotak amal digunakan menggalang dana untuk membiayai aksi terorisme di Indonesia.
"Jadi sekitar 10 bulan lalu, sempat beredar isu kotak amal digunakan untuk pendanaan aksi terorisme. Setelah Tim Densus 88 Antiteror menyelidiki dugaan ada keterkaitan antara kotak amal dan pendanaan aksi terorisme, ribuan kotak amal itu tiba-tiba menghilang dari peredaran," ujarnya.
Keberadaan kotak amal tersebut, lanjut Pandra, membuktikan adanya kebenaran bahwa kotak amal itu sempat beredar.
Bentuk kotak amal itu bervariatif, mulai dari yang kecil celengan plastik hingga ukuran besar berbahan dari stainless dan kaca.
"Kalau biasanya, kotak amal LAZ BM ABA ini kita lihat di tempat-tempat umum. Hasil penyelidikan Tim Densus 88 Antiteror, hasil dari kotak amal itu selama ini disinyalir digunakan untuk mendukung dan mendanai aksi teror,"ungkapnya.
Yayasan Ishlahul Umat Lampung atau LAZ BM ABA diduga berafiliasi dengan teroris Jamaah Islamiyah (JI), lanjut Pandra, mempunyai 9 kelompok kerja (Pokja) atau cabang di Kabupaten/Kota di Lampung.
Sementara itu, penggeledahan di Pekon (Desa) Klaten, Kecamatan Gadingrejo merupakan Pokja Pringsewu.
"Ada 9 Pokja atau cabang di Kabupaten/Kota di Lampung. Untuk inventarisir sementara, Yayasan Ishlahul Umat Lampung ini mempunyai aset berupa tanah, bangunan, kendaraan dan barang tidak bergerak lainnya," terangnya.
(zai/bmw)https://ift.tt/3mNC5FF
November 06, 2021 at 12:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Geledah Yayasan, Densus Kembali Amankan Ratusan Kotak Amal Lampung"
Posting Komentar