Pengelola jalan tol Wika Serang-Panimbang (WSP), Banten, mengakui masih ada empat sekolah dasar negeri (SDN) yang belum selesai proses relokasinya pascaperesmian jalan bebas hambatan itu oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu.
PT WSP selaku pengelola dan pembangunan tol Serang-Panimbang menyatakan dua sekolah memang belum dibangun, sementara dua lagi sudah masuk tahap pembangunan. Sekolah yang belum dibangun yakni SDN Cikeusal dan SDN Cipete. Begitupun kantor Desa Cikeusal, belum dilakukan pekerjaan konstruksinya.
WSP selaku pengelola dan pembangun tol Serang-Panimbang (Serpan) yang diresmikan Jokowi, 16 November 2021 mengaku, belum mendapatkan lokasi tanah penggantinya.
"Untuk SDN Cikeusal dan SD Cipete dan Kantor Desa Cikeusal, saat ini kami (PT WSP) belum bisa lakukan pekerjaan konstruksi, karena lahan pengganti belum kami peroleh dari Pelaksana Pengadaan Tanah (PPT)," kata Manajer Human Capital dan Umum PT WSP, Bambang Yogaswara, melalui pesan elektroniknya, Rabu (24/11).
Bambang Yogaswara menerangkan untuk SDN Cilayang Guha sudah selesai 68 persen pembangunannya. Kemudian untuk SDN Seba akan diserahterimakan ke Pemkab Serang secepatnya.
"Untuk bangunan SDN Cilayang Guha progres sudah 68 persen, bahkan untuk SD Seba sudah proses Provisional Hand Over atau serah terima," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Pemkab Serang berang lantaran empat SDN dan satu kantor desa belum jelas nasibnya, meski tol Serpan sudah diresmikan Presiden Jokowi. Pemkab Serang bahkan menyakini kalau Jokowi tidak mengetahui kalau Wika dan WSP selaku pembuat tol Serang-Panimbang masih memiliki hutang ke Pemkab Serang.
Pemkab Serang menagih janji Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) selaku pelaksana pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) atas nasib empat SDN tersebut. Karenanya, dia akan datang ke Jakarta menagih janji tersebut.
"Kita akan datang ke Jakarta untuk menyelesaikan ini. Secepatnya itu tidak boleh di korbankan anak-anak sekolah, saya yakin Pak Jokowi tidak tahu kalau masih ada utang terutama ini, empat SD yang kasus pemindahan masih terkatung-katung. Saya yakin Pak Jokowi enggak tahu," kata Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa melalui rilis resminya, Selasa (23/11).
(ynd/kid)https://ift.tt/3nN7Q1Z
November 25, 2021 at 05:12AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengelola Tol Serang-Panimbang Akui Ada Dua SD Belum Direlokasi"
Posting Komentar