Biden Berduka Tornado AS Tewaskan 70 Orang: Tragedi Tak Terbayangkan

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joe Biden turut berbelasungkawa atas kematian sekitar 70 warganya akibat tornado yang menerjang kawasan Kentucky, Amerika Serikat, sejak Jumat (10/12) malam waktu setempat.

"Pagi ini, saya diberi tahu mengenai tornado di kawasan tengah AS. Kehilangan orang-orang kesayangan akibat badai seperti ini merupakan tragedi yang tak terbayangkan," tulis Biden di Twitter.

Ia kemudian menuliskan, "Kami bekerja sama dengan para gubernur untuk memastikan mereka punya yang dibutuhkan, sementara proses pencarian warga selamat dan pendataan kerusakan terus berlanjut."


Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengumumkan bahwa rangkaian tornado sejak Jumat itu sudah menewaskan setidaknya 70 orang hingga Sabtu (11/12).

"Kami awalnya meyakini kami kehilangan 50 warga Kentucky. Sekarang, saya yakin bahwa jumlahnya meningkat menjadi 70. Korban kemungkinan mencapai 100 sebelum hari ini berakhir," ucap Beshear, sebagaimana dikutip AFP.

Menurut Beshear, tornado di Kentucky selama dua hari ini merupakan salah satu yang terparah dalam sejarah. Salah satu tornado bahkan dilaporkan menyapu hingga 200 mil atau sekitar 321 kilometer.

Tornado terpanjang di AS sepanjang sejarah terjadi pada 1925 silam, yaitu mencapai 219 mil atau sekitar 352,4 kilometer.

Beshear pun langsung mendeklarasikan status darurat. Ia memastikan bahwa proses pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung.

Akibat tornado ini, jalan-jalan di Kentucky hancur, sementara rumah dan bangunan lainnya ambruk. Ruas-ruas jalan juga terlihat retak.

Berdasarkan pantauan PowerOutage.com, listrik di sekitar 200 ribu rumah di Kentucky dan Tennessee juga padam akibat serangkaian tornado ini.

(has)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3pIhQcK

December 12, 2021 at 12:10AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Biden Berduka Tornado AS Tewaskan 70 Orang: Tragedi Tak Terbayangkan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.