Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Senegal

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif pertama Covid-19 varian Omicron telah dilaporkan pada Sabtu (4/12) terdapat di Senegal. Kasus ini dialami seorang pendatang yang mengunjungi Senegal menggunakan pesawat setelah menghadiri acara internasional.

Otoritas kesehatan setempat, IRESSEF, menyatakan pendatang itu berusia 58 tahun yang tiba di Senegal dari negara di Afrika Barat pada 22 November. Dia dijelaskan sempat mengunjungi acara dihadiri 300 orang dari berbagai negara lain pada 24-25 November.

Pasien ini dikatakan sudah divaksin pada tahun ini menggunakan AstraZeneca dan Pfizer. Sejauh ini pasien dikatakan tidak memiliki gejala umum Covid-19.


Saat ini pasien itu menjalani karantina di pusat kesehatan setempat.

Senegal sejauh ini telah mencatat lebih dari 74 ribu kasus Covid-19 sejak awal pandemi. Vaksinasi di negara ini dimulai pada Februari, namun berjalan lambat saat 1,3 juta orang sudah mendapatkannya dari total populasi 17 juta orang.

Sebelum Senegal berbagai negara sudah mengonfirmasi kasus Omicron, yakni Chili, India, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Australia, dan Belanda.

Kendati sudah mencapai Asia Tenggara, pemerintah saat ini belum menyatakan ada kasus Omicron di Indonesia.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3ErwACN

December 06, 2021 at 04:30AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Senegal"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.