Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina Usai Aksi Penikaman

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Israel menembak mati warga Palestina di Yerusalem Timur. Kepolisian mengatakan penembakan itu dilakukan usai korban menikam warga Israel dan mencoba menyerang polisi.

Penyerangan pada warga Israel terjadi di dekat Gerbang Damaskus ke Kota Tua.

"Polisi menetralisir penusuk," kata kepolisian dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari AFP, Sabtu (4/12).


Juru bicara dari Palestinian Red Crescent mengatakan kepolisian Israel membunuh penyerang itu.

Layanan darurat Israel mengidentifikasi korban penikaman adalah seorang Yahudi berusia 20 tahun yang dibawa ke rumah sakit dalam 'kondisi sedang hingga parah'.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengungkap penyerang adalah Mohammad Shawkat Ahmed Salima (25), dari kota Salfit di Tepi Barat Utara.

Dalam video yang dirilis kepolisian Israel menunjukkan Salima menyerang seorang pria berkapaian ortodok kemudian lari menyerang seorang petugas sebelum dia ditembak.

Video yang sempat beredar di media sosial itu juga menampilkan penyerang tengkurap di trotoar setelah polisi melepaskan tembakan.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennet memuji polisi karena bertindak 'cepat dan tegas ... melawan teroris yang mencoba membunuh warga Israel'.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut penembakan itu sebagai 'eksekusi lapangan'.

Insiden ini terjadi setelah orang bersenjata terkait Hamas menembak pemandu wisata Yahudi di Yerusalem sebelum polisi membunuhnya bulan lalu.

Beberapa hari sebelumnya, pasukan keamanan menembak mati seorang penyerang berusia 16 tahun yang menurut mereka telah menikam dua polisi.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3DohInI

December 05, 2021 at 04:49AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina Usai Aksi Penikaman"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.