Salah satu kuasa hukum Dhani, Sahid, menyebut kliennya terlihat sudah berjalan pincang pada sidang tersebut. Kondisi itu ternyata makin memburuk pada keesokan harinya.
"Jumat malam (22/3) kita dapat telepon, kondisinya lebih parah dari yang sidang, sampai diinfus, dia minta diinfus dan minta pembantaran kan kemarin malam," kata Sahid saat dikonfirmasi, Minggu (24/3)Dhani lantas mendapat perawatan dari tim dokter Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, tempat ia ditahan. Tak hanya itu, Sahid mengatakan kliennya itu juga meminta dibantarkan ke rumah sakit (RS).
Namun, lanjutnya, Dhani yang juga merupakan politikus Partai Gerindra itu ternyata meminta dirujuk ke RS swasta yang memiliki standar perawatan sama dengan RS tempat ia biasa berobat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta.
"Minta diobatin ke rumah sakit yang agak bagus lah, ke rumah sakit swasta. Kalau di Jakarta dia kan berobat ke RSPI kan. Dia minta obat yang sama seperti itu. Kemarin itu minta dirujuk ke National Hospital, Surabaya," ujarnya.Ketika Sahid membesuk pada keesokan harinya, Sabtu (23/3), Dhani mengaku kondisi kesehatannya sudah membaik. Namun jika sewaktu-waktu kambuh lagi, kata dia, Dhani ingin dibantarkan ke rumah sakit.
Sahid pun menitipkan perawatan Dhani ke tim media Rutan. Ia berharap dokter memberikan rekomendasi pembantaran kliennya ke RS agar bisa ditangani secara intensif jika kondisinya memburuk.
"Akhirnya pagi aku kesana, dia agak mendingan cuma aku titipkan ke dokter Saiful dan dokter Arifin dokter Medaeng, untuk perawatan intensif kami siap mengajukan permohonan ke pihak dokter untuk dibantarkan dan pihak dokter mengajukan ke Karutan untuk dibawa keluar," katanya.
Namun, diketahui kondisi Dhani masih bisa ditangani di rutan, dokter pun memberikan saran agar pihak Dhani memberikan resep atau mengirim obat yang biasa dikonsumsi Dhani, ketika penyakitnya kambuh."Sudah rencana [pembantaran), tapi agak mendingan, dokter menyarankan sementara, nanti kalau memang parah, obat apa yang biasa Dhani pakai, minta resepnya atau obatnya dikirim ke rutan," kata Sahid.
Sebelumnya, saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (21/3) lalu, Dhani yang dikawal ketat jaksa dan anggota kepolisian, nampak berjalan dengan pincang.
Ia mengaku kondisi kesehatannya sedang menurun, dan penyakit asam uratnya kambuh. "Ini iya, asam urat, sudah (diperiksa)," kata Dhani, menjawab pertanyaan awak media.
[Gambas:Video CNN] (frd/arh)
https://ift.tt/2JBGxWB
March 25, 2019 at 05:21AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asam Urat Kambuh saat Sidang, Kondisi Dhani Disebut Membaik"
Posting Komentar