Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Refrizal menyebut bonus Timnas Indonesia U-22 dari Kemenpora usai menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja, Februari lalu, belum cair.
Saat tim asuhan Indra Sjafri yang kini bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23 menjuarai Piala AFF U-22, Kemenpora menjanjikan akan memberikan bonus Rp2,1 miliar.Meski demikian, sampai dengan satu bulan lebih setelah prestasi gemilang itu, bonus tersebut belum juga diterima para pemain. Hal itu diungkapkan Refrizal saat ditemui wartawan di penginapan Timnas Indonesia U-23 jelang laga melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Minggu (24/3).
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi Vietnam. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo/aww)
|
Refrizal yang juga anggota DPR RI dari Komisi XI mengakui mengetahui masalah ini saat mendampingi Timnas Indonesia U-23 saat bertolak menuju Vietnam Senin (18/3).
"Saat itu saya menemani tim sampai dengan boarding. Saya tahu ini karena ada yang cerita salah satu pemain menanyakan soal bonus kepada perwakilan Kemenpora yang datang," tutur Refrizal.Menurut pria 59 tahun itu ketika masih menjadi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi selalu memberikan bonus secara tunai kepda anggota Timnas Indonesia.
"Saat Timnas Indonesia kalah dari Malaysia di semifinal (SEA Games 2017), Pak Edy langsung memberikan bonus tunai, bawa uang dia. Saya waktu ke Manila, Filipina, [Piala AFF 2016] juga membawa uang," ucap Refrizal.
Kemenpora menjanjikan Timnas Indonesia U-22 bonus Rp2,1 miliar usai juara Piala AFF U-22 dengan rincian, Rp100 juta untuk pelatih, asisten empat orang masing-masing Rp62,5 juta, 8 orang ofisial tim masing-masing Rp32 juta. Ditambah 23 pemain masing-masing mendapat Rp65 juta.CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Sesmenpora RI Gatot S Dewa Broto untuk mengonfirmasi soal kabar kebenaran bonus Timnas Indonesia U-22 yang belum cair. Namun, belum ada respons hingga berita ini diturunkan. (sry)
https://ift.tt/2HLBsIJ
March 24, 2019 at 11:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bonus Timnas Indonesia dari Kemenpora Diklaim Belum Cair"
Posting Komentar