
"Saya di sini menteri (perindustrian) cuma enam bulan, termasuk menteri terpendek enam bulan, dipecat oleh Gus Dur," ujar JK disambut tawa para pengunjung saat membuka pameran produk narapidana di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (26/3).
JK mengatakan saat itu selain menjadi menperin ia juga merangkap sebagai Kepala Bulog. Jabatan menperin pada masa itu masih merangkap dengan menteri perdagangan."Sekarang ada tiga, kalau dulu saya sendirian. Tapi saya pilih berkantor di satu saja, yaitu di (kementerian) perindustrian," ucapnya.
JK mengaku memilih berkantor di Kemenperin karena sederhana jika dibandingkan kantor Bulog. Pemilihan itu mempertimbangkan kondisi Indonesia yang masih diterpa krisis ekonomi.
Ia mengaku sempat khawatir tamu dari luar negeri akan heran jika datang dan melihat fasilitas kantor kementerian yang terlalu mewah."Betul saja setelah satu minggu datang IMF, dilihat kursi tua, kantor tua, saya tidak merasa bersalah," kelakarnya.
Meski demikian, JK mengatakan fasilitas sederhana bukan berarti tidak baik.
Dia lantas membandingkan fasilitas kantor Kemenperin saat ini dengan masanya menjabat. Kata JK, kondisi kantor Kemenperin saat ini sudah berubah banyak. Tidak lagi sederhana seperti dulu."Tapi ketika tadi saya masuk, kantornya sudah lux, banyak berubah. Karena itu terima kasih atas upaya memperbaiki kantor kita ini ya Pak Airlangga (menperin)," imbuh JK.
(psp/wis)
https://ift.tt/2UWGsxT
March 27, 2019 at 02:26AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita JK Dipecat Gus Dur dari Jabatan Menteri Perindustrian"
Posting Komentar