
Dalam konferensi pers singkat disampaikan Rachland usai mengunjungi Andi di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada Selasa (5/3) malam, ia menyayangkan peristiwa penangkapan itu.
Meski menyesalkan, Rachland menyebut koleganya itu memiliki sumbangsih yang tak sedikit untuk partai dan negara.
"Beliau adalah seorang aktivis yang bukan saja telah menyumbang banyak ke kami tapi juga kepada pertumbuhan demokrasi Indonesia, tetap harus dikatakan ini kasus pribadi dan dengan demikian partai tidak punya ketersangkutan apapun," terang Rachland.
"Dan setelah pernyataan saya ini maka semua pernyataan dan penjelasan kepada publik mengenai masalah ini akan dijawab oleh rekan-rekan lawyer," imbuhnya.
Kepada Rachland, Andi Arief menyampaikan dua pesan untuk diteruskan ke publik. Pesan pertama itu adalah permintaan maaf Andi kepada publik dan kawan-kawannya karena telah mengecewakan mereka dalam perkara ini.
"Beliau menyampaikan kepada saya permintaan kepada publik yang pertama permintaan mohon maaf karena telah membuat begitu banyak kawan-kawan kecewa di luar atas terjadinya perisitiwa ini," kata Rachland.
Rachland berjanji segera menyampaikan hal itu kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Andi Arief ditangkap tim Bareskrim Polri di Hotel Menara Peninsula, Minggu (3/3). Berdasarkan tes urine, Andi Arief positif menggunakan narkoba jenis metaphetamine atau sabu. Namun, polisi tak menemukan barang bukti narkoba itu.
[Gambas:Video CNN] (ugo)
https://ift.tt/2UgwEhM
March 06, 2019 at 03:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demokrat: Kasus Andi Arief Tak Ada Urusan dengan Partai"
Posting Komentar