"Tanggal 8 Maret adalah hari perempuan sedunia, saya ingin dedikasikan hari tersebut untuk perempuan Palestina, bagi peran mereka dalam perdamaian dan keamanan," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (6/3).
Menurut Retno, program kursus ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan dan membangkitkan harapan supaya mereka mendapat kehidupan lebih baik di luar kamp pengungsian.
Retno dan Komisioner Jenderal Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Pierre Krahenbuhl, meneken perjanjian bantuan kemanusiaan untuk mantan warga Gaza di Kamp Jerash, Yordania.
Pada 2018, Indonesia menyumbang dana US$200 ribu atau setara Rp2,9 miliar bagi UNRWA.
Meski begitu, pernyataan Kemlu RI tak menjelaskan secara rinci berapa jumlah bantuan yang akan diberikan Indonesia kepada UNRWA tahun ini.
Sejak awal 2018, UNRWA tengah mengalami krisis pendanaan menyusul keputusan Amerika Serikat, yang menjadi penyumbang utama organisasi itu, menarik seluruh bantuannya.
UNRWA memaparkan organisasi itu mengalami kekurangan dana mencapai US$211 juta untuk program selama 2019.
https://ift.tt/2NKNa7o
March 07, 2019 at 09:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Ajari Perempuan Palestina Berwirausaha"
Posting Komentar