Namun, Widowati menegaskan fitur ini belum bisa digunakan secara masif. Tapi baru diuji oleh beberapa rekan bisnis besar mereka.
"Baru beberapa partner besar, belum semuanya karena kita mau lihat dulu bagaimana reaksi dari pasarnya," ujar Widowati di kantor Facebook Indonesia, Jakarta, Selasa (5/3).
Fitur Shopping di Instagram yang bisa langsung menampilkan harga barang yang dijual (business.instagram.com)
|
Dilansir dari situs resmi Instagram, fitur Shopping ini tersedia di Story dan Explore pada bulan September 2018 lalu. Terdapat 46 negara yang sudah bisa menggunakan fitur ini secara leluasa.
Widowati menyebut saat ini terdapat lebih dari 150 juta pengguna Instagram yang melakukan percakapan dengan pelaku bisnis melalui direct message setiap bulan di seluruh dunia.
"Secara global, lebih dari 150 juta pengguna melakukan interaksi dengan pelaku bisnis melalui direct message dan sepertiga pesan untuk profile bisnis berawal dari Story," tuturnya.
Berdasarkan data per Juni 2018, jumlah pengguna Instagram di seluruh dunia mencapai 1 miliar. Sehingga jumlah pengguna yang melakukan interaksi dagang ini baru 15 persen dari total pengguna Instagram."Maka, kami menyediakan dua fitur baru yakni integrasi kotak masuk sehingga memperkecil kemungkinan pesan tidak terbaca serta quick replies," sambungnya.
Selain itu, Instagram juga menyediakan beberapa tombol di profil bisnis yang dapat mendorong pengguna mengambil tindakan seperti telepon, e-mail atau menunjukkan arah menuju toko bisnis tersebut. (din/eks)
https://ift.tt/2CfXpw3
March 06, 2019 at 03:59AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Instagram Uji Fitur Shopping buat Pedagang Online Indonesia"
Posting Komentar