LSI Catat Jokowi Dapat Lonjakan Suara dari Pemilih Non-Muslim

Jakarta, CNN Indonesia -- Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menghasilkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami peningkatan drastis di kalangan pemilih non-Muslim atau pemilih minoritas. 

"Dukungan ke Jokowi-Maruf dari pemilih minoritas kenaikannya drastis. Sedangkan, dukungan ke Prabowo Sandi menurun drastis," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam rilis survei bertajuk 'Pergeseran Sentimen Agama Setelah 6 Bulan Kampanye' di Jakarta, Selasa (5/3). 

Pemilih non-Muslim dalam survei Denny JA ini berjumlah 12,2 persen dari 1200 responden. Sisanya, 87,8 persen adalah pemilih Muslim. 

Dari 12,2 persen pemilih non-Muslim itu, survei LSI Denny JA pada Februari 2019 menemukan 80,3 persen di antaranya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Jumlah itu meningkat drastis dibandingkan pada Agustus 2018 yang tercatat sebesar 47,5 persen. 

Sebaliknya, dukungan atas Prabowo-Sandi pada Februari 2019, atau hanya 11,6 persen dari kalangan minoritas. Dukungan itu menurun drastis dibandingkan pada Agustus 2018 yang tercatat sebesar 43,6 persen suara.

"Jokowi-Amin unggul di pemilih non-Muslim yang menilai ekonomi baik ataupun buruk. Namun, selisih kemenangan Jokowi-Amin lebih besar di segmen pemilih non-Muslim yang menilai ekonomi baik," tutur Ardian.

Dalam konteks pemilih Muslim, LSI Denny JA menemukan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf dalam kurun 6 bulan sedikit meningkat. Hal serupa dialami Prabowo-Sandiaga.

Selain itu, dukungan Jokowi-Ma'ruf dalam kurun waktu 6 bulan di kalangan pemilih Muslim sedikit meningkat. Dukungan Prabowo-Sandiaga meningkat.

"Dukungan Jokowi-Ma'ruf sedikit meningkat selama 6 bulan terakhir dan dukungan Prabowo-Sandi meningkat," ujar Ardi.

Di pemilih Muslim, dari 87,8 persen responden ada 55,7 persen yang memilih Jokowi-Ma'ruf pada bulan Februari 2019. Jumlah itu meningkat dibanding bulan Agustus 2018 yang tercatat 52,7 persen. Sedangkan dukungan atas Prabowo-Sandi meningkat dari 27,9 persen pada Agustus 2018 menjadi 33,6 persen di bulan Februari 2019.

Dibedah lebih dalam, Ardian mengatakan Jokowi-Ma'ruf unggul pada segmen pemilih Muslim yang menilai kondisi ekonomi baik. Sementara Prabowo-Sandi unggul di segmen pemilih Muslim yang menilai kondisi ekonomi buruk.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-25 Februari 2019. Survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error 2,9 persen. Selain survei, lembaga ini juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan wawancara mendalam. LSI Denny JA mengklaim membiayai survei secara mandiri. (sas/wis)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HgKLjB

March 06, 2019 at 03:12AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "LSI Catat Jokowi Dapat Lonjakan Suara dari Pemilih Non-Muslim"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.