Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak banding Presiden Asosiasi Sepak bola Palestina Jibril Rajoub yang terkait dengan megabintang
Barcelona asal
Argentina Lionel Messi.
Rajoub diklaim sempat beromentar mengajak fans sepak bola untuk membakar kaus dan gambar Messi jika timnas Argentina melawan Israel pada Juni 2018 sebagai rangkaian persiapan sebelum Piala Dunia.
Atas tindakan tersebut, FIFA menilai Rajoub melakukan hasutan kebencian dan kekerasan. Badan sepak bola tertinggi di dunia itu kemudian mengeluarkan keputusan resmi berupa skorsing pertandingan 12 bulan kepada Rajoub.
Tidak terima dengan hukuman tersebu, Rajoub sempat melayangkan banding kepada FIFA. Namun ditolak pada September 2018. Rajoub lantas mengajukan banding ke CAS.
 Jibril Rajoub (kiri) gagal banding di FIFA dan CAS. (Mohamad Torokman)
|
Upaya Rajoub lagi-lagi gagal. CAS menolak banding pria yang juga merupakan Komite Olimpiade Palestina dan mengkonfirmasi keputusan komite banding FIFA 24 September 2018.
"Gagal membuktikan setiap pelanggaran prosedural dilakukan dalam proses di hadapan komite disiplin FIFA [...] yang dapat membenarkan pembatalan keputusan semacam itu," bunyi kutipan CAS dikutip dari AS.
Dengan demikian Rajoub harus menjalani hukuman FIFA dan tidak diperbolehkan menghadiri pertandingan sepak bola atau kompetisi dalam kapasitas resmi seperti berpartisipasi dalam kegiatan media di stadion atau sekitar stadion pada hari pertandingan. Selain itu FIFA memberikan denda kepada Rajoub sebesar US$ 20 ribu.
Asosiasi sepak bola Palestina sempat melayangkan keberatan atas tindakan hukum FIFA dan menyebut bahwa hukuman kepada Rajoub termasuk kategori berat untuk tuduhan yang tidak terbukti.
Asosiasi sepak bola Palestina memang sempat mendesak timnas Argentina dan khususnya Messi membatalkan laga uji tanding melawan Israel yang rencananya digelar di Stadion Teddy di kota Yerusalem karena lokasi pertandingan tersebut dibangun di atas tanah warga Palestina yang digusur pasukan Israel pada 1948.
Pertandingan antara Argentina dan Israel di Stadion Teddy yang direncanakan pada 9 Juni 2018 pada akhirnya tidak pernah terjadi. Asosiasi sepak bola Palestina pun lantas berterima kasih kepada tim Tango. (nva)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2K2FL1V
July 19, 2019 at 02:26PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Dijadwalkan Bertemu Jokowi, Prabowo Datang ke MRT Lebak Bulus
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pukul 09.51 WIB, Prabowo Subianto&… Read More...
Prabowo Siap Bantu Jokowi 5 Tahun Ke Depan
Jakarta, CNN Indonesia -- Prabowo menyatakan kesiapannya untuk membantu kinerja Jokowi se… Read More...
Jokowi Berpelukan dengan Prabowo di MRT Lebak Bulus
Jakarta, CNN Indonesia -- Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu di stasiun MRT Lebak Bulus,… Read More...
Histeria Warga 'Tonton' Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT
Jakarta, CNN Indonesia -- Sabtu (13/7), Prabowo Subianto bertemu dengan Jokowi di MR… Read More...
Jokowi: Tak Ada Lagi Cebong dan Kampret
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi memberikan sambutannya setelah bertemu dengan Prabow… Read More...
0 Response to "CAS Tolak Banding Presiden Asosiasi Palestina Soal Messi"
Posting Komentar