Penjelasan Jubir Jokowi dan Tagihan Listrik Tukang Las

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara presiden Fadjroel Rachman menyebutkan kenaikan pemakaian listrik sebesar 15 persen di rumah Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon. Hal itu mengacu hasil pengecekan yang dilakukan unit pelaksana pelayanan pelanggan PLN Jakarta Timur.

Hasil pembacaan listrik yang dilakukan petugas di rumah Fadli menunjukkan kenaikan pemakaian sebesar 15 persen pada Juni 2020 jika dibandingkan bulan sebelumnya.
"Tidak ada kenaikan tarif listrik oleh pemerintah," tulis Fadjroel melalui akun Twitter miliknya, dikutip Kamis (11/5).

Pernyataan ini dilontarkan Fadjroel untuk merespons komentar Fadli yang mengaku tagihan listrik di rumahnya mengalami lonjakan seperti dikeluhkan sejumlah netizen. Komentar itu merespons tautan berita terkait PLN yang dibagikan mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di platform yang sama.

"Memang banyak keluhan tagihan listrik melonjak. Saya juga mengalami yang sama. @pln_123 harus transparan atas keluhan2 di masyarakat. Kenapa tagihan listrik makin melonjak? Ada privatisasi?" tulis Fadli Zon, Selasa (9/6) lalu. Keluhan terkait tagihan listrik yang melonjak juga disampaikan Teguh Wuryanto, seorang tukang las di Lawang, Kabupaten Malang. Ia kaget karena tagihan listrik yang biasanya tidak lebih dari Rp2 juta naik menjadi Rp20 juta untuk tagihan Mei.

Teguh lantas menumpahkan keluh kesahnya karena lonjakan drastis tagihan listrik di media sosial. Unggahan Teguh itu pun viral di media sosial.

"Bulan Maret dan April itu tetap sama, Mei ternyata tagihan saya membengkak, saya ditagih Rp20 juta," ucap Teguh seperti dikutip dari CNN TV pada Rabu (10/6).

Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Lawang Sudarmadji ada kerusakan kapasitor milik tenaga listrik industri. Hal itu yang mengakibatkan tagihan listrik membengkak.

[Gambas:Video CNN]

(jal/bir)

Let's block ads! (Why?)