Pemerintah Kota Surabaya meliburkan aktivitas Pasar Keputran Utara, Surabaya selama satu minggu setelah 37 pedagang positif virus corona (Covid-19). Namun, pedagang masih diizinkan berjualan di luar area pasar tersebut.
Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Muhibuddin mengatakan izin jualan kepada para pedagang di luar Pasar Keputran agar roda perekonomian bisa tetap terjaga selama pasar diliburkan 21 sampai 27 Juli 2020.
"Mereka masih bisa berdagang atau bertransaksi di kawasan selain Pasar Keputran Utara," kata Muhibuddin, Selasa (21/7).
Muhibuddin mengatakan jumlah pedagang di Pasar Keputran Utara saat ini tercatat 1.200 orang. Ia berharap para pedagang tersebut bisa menjual barang dagangannya di luar pasar.
"Ya enggak bisa semua terimbas. Harapannya memang sedikit efek dari peliburan ini," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Muhibuddin, pedagang dipersilakan untuk mengatur teknis penjualannya dengan berbagai cara, namun yang terpenting transaksi tidak dilakukan di kawasan Pasar Keputran Utara.
Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian
Infografis Istilah-istilah Corona Baru dari Menteri Terawan |
Ia mencontohkan pedagang bisa langsung mengirim barang dagangan ke tempat para pelanggan.
"Pokoknya mereka bisa teknisnya gimana, barangkali disuplai diantar ke pembeli, agen atau reseller atau seperti apa. Yang jelas pertemuannya enggak di kawasan Pasar Keputran Utara," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 37 pedagang Pasar Keputran Utara, Surabaya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pemkot Surabaya pun meliburkan sementara kegiatan jual beli di pasar tersebut selama satu minggu.
Selama pasar libur, Pemkot Surabaya akan menyemprotkan cairan disinfektan. Selain itu, para pedagang juga diminta membersihkan masing-masing lapak dagangannya untuk mencegah penyebaran virus corona.
(frd/fra)https://ift.tt/2ZLiZUZ
July 21, 2020 at 10:11AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona, Pedagang Boleh Jualan di Luar Pasar Keputran Surabaya"
Posting Komentar