Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (26/7).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan menyebut pergerakan indeks masih dibayangi kasus covid-19 dan jumlah kematian yang berbuntut pada perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus mendatang.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 dengan beberapa kelonggaran, seperti memperbolehkan pelaku UMKM untuk beroperasi secara terbatas.
"IHSG diprediksi menguat. Pergerakan pada awal pekan akan minim sentimen data ekonomi," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Senin (26/7).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.043-6.072 dan resistance 6.148-6.195.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks masih berada di rentang konsolidasi wajarnya. Namun, masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia masih mampu menopang laju IHSG.
Jika IHSG dapat bertahan di atas level resisten terdekat, William memperkirakan indeks masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.948 dan resistance 6.123. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu JSMR, TBIG, BBNI, GGRM, PWON, AKRA, dan AALI.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (23/7), IHSG melemah ke 6.101 atau turun 35,85 poin atau 0,58 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp122,55 miliar.
(wel/sfr)https://ift.tt/3kYBLTY
July 26, 2021 at 06:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Diproyeksi Menguat di Tengah Perpanjangan PPKM"
Posting Komentar