AS Disebut Bakal Pakai Vaksin Pfizer untuk Booster

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan akan memberikan dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum menggunakan vaksin jenis Pfizer.

Menurut Reuters, laporan ini diungkapkan oleh seorang sumber yang mengetahui pembahasan mengenai rencana pemberian booster vaksin pada Jumat (3/9).

Dalam pembahasan itu, vaksin jenis Moderna juga diajukan sebagai booster tapi ditemukan tidak memadai.


Sumber tersebut menambahkan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) membutuhkan data yang lebih kuat dari perusahaan, sehingga membuat prosesnya mungkin beberapa minggu di belakang Pfizer/BioNTech.

Bulan lalu, pejabat kesehatan AS telah mengatakan bahwa booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 akan tersedia secara luas pada 20 September untuk orang Amerika yang menerima dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna setidaknya delapan bulan sebelumnya.

Mereka mengutip data yang menunjukkan berkurangnya perlindungan dari vaksinasi awal karena infeksi meningkat dari varian Delta. Biden mengatakan pemerintah mengharapkan untuk memberikan 100 juta suntikan booster secara gratis di sekitar 80 ribu lokasi di seluruh AS.

Namun, rencana ini sempat menimbulkan perdebatan karena Gedung Putih disebut melangkahi FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dalam membuat keputusan berbasis sains semacam ini.

FDA lantas menetapkan tanggal pertemuan untuk mempertimbangkan suntikan booster ketiga dari vaksin Pfizer Inc (PFE.N)/BioNTech SE dan mungkin membahas yang lain.

Dalam pertemuan tersebut, FDA diharapkan membahas pertanyaan kunci soal apakah perlindungan dari suntikan awal berkurang, dan akankah booster membantu?

"Rekomendasi tidak boleh mendahului data, itulah yang terjadi di sini. Dan itulah mengapa orang-orang sangat kecewa," kata seorang sumber yang dekat dengan panel penasihat FDA yang tidak berwenang untuk berbicara tentang hal tersebut, seperti dikutip Reuters.

Para ahli ini mengambil keputusan FDA untuk mengadakan pertemuan panel penasehat pada 17 September mendatang tentang booster dengan menjanjikan bahwa pendapat mereka akan diperhatikan, tetapi mengatakan tidak menjamin hasil yang menguntungkan.

Jesse Goodman, seorang ahli penyakit menular di Universitas Georgetown di Washington dan mantan kepala ilmuwan di FDA, mengatakan badan tersebut harus melalui semua data yang relevan sebelum 17 September untuk siap untuk pertemuan panel.

"Kami perlu melihat bahwa [dengan booster] ada peningkatan yang berarti dalam tingkat antibodi dan tidak ada tanda bahaya," katanya.

(Reuters/agn)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3n0twaV

September 04, 2021 at 02:10AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Disebut Bakal Pakai Vaksin Pfizer untuk Booster"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.