King Cobra Bersarang Erami 20 Telur di Sekolahan Banyuwangi

Jakarta, CNN Indonesia --

Sarang ular king kobra ditemukan di sebuah sekolah di Banyuwangi, Jawa Timur. Selain ular, ditemukan juga setidaknya 20 telur dari ular beracun tersebut yang siap menetas.

Penemuan sarang ular itu berawal dari kegiatan kerja bakti pihak sekolah untuk membangun ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah Al A'la di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Saat kegiatan itu berlangsung, pekerja yang sedang membongkar tumpukan genteng di samping gedung sekolah tiba-tiba dikagetkan seekor ular yang tegak di depan mereka.

"Jadi ada tukang kebun bersama empat orang temannya hendak memindah genteng, tiba-tiba mereka disambut oleh seekor ular yang berdiri kurang lebih tingginya satu meter," kata Marhaban (52), salah seorang guru di MI tersebut, dikutip detikcom Rabu (15/9).


"Ular yang kemarin ditemukan itu panjangnya kira-kira 2 meter, kalau lingkar badan sebesar lengan tangan saya," imbuhnya.

Atas temuan ular itu, sekolah pun memanggil dinas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. 

Petugas dari Damkar Banyuwangi yang datang langsung menyisir lokasi. Mereka menemukan sarang dari binatang melata itu di wilayah madrasah tersebut.

"Saya periksa di lokasi yang ditunjuk adanya ular itu, yang saya temukan sarang dan telur 20 butir," ungkap salah satu Petugas Damkar Banyuwangi, Aden.

Selain menemukan puluhan butir telur, di sekitar sarang King Kobra juga ditemukan jenis ular lain yang tubuhnya lebih kecil, dalam kondisi mati. Diduga ular kecil tersebut sebelumnya telah dimangsa King Kobra.

Namun setelah disisir di beberapa titik, petugas damkar tidak menemukan induk dari telur-telur tersebut.

"Kemungkinan larinya ke sawah, saya juga periksa gudang yang berdekatan dengan sarang itu karena sulitnya medan jadi tidak akurat saya mencarinya," ucap Aden.

Diketahui gedung MI Al A'la Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring memang bersebelahan dengan areal persawahan. Tak heran jika ditemukan sarang ular di sekitar ruang kelas sekolahan.

Atas peristiwa tersebut Damkar Banyuwangi mengimbau kepada pihak sekolah untuk tetap hati-hati dan waspada. Aden berpesan agar pihak sekolah untuk sering mengingatkan kepada para murid untuk tidak bermain di sekitar lokasi sarang ular.

"Karena dikhawatirkan ular tersebut akan kembali ke sarang. Hati-hati, karena King Kobra adalah salah satu jenis ular mematikan, bisanya sangat beracun," pungkas Aden.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3zd4qs4

September 16, 2021 at 07:09AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "King Cobra Bersarang Erami 20 Telur di Sekolahan Banyuwangi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.