Menkes Pamer Testing Covid RI 4 Kali Lipat Standar WHO

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini tingkat positivity rate Covid-19 di Indonesia berada di bawah 3 persen dengan tingkat testing sebanyak empat kali lipat standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Sudah hampir 4 kali lipat dari standarnya WHO dan ini saya lihat juga terus meningkat walaupun positivity rate kita sekarang sudah turun di bawah 3 persen," kata Budi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (20/9) malam.

Budi mengungkapkan, tingkat testing di Indonesia saat ini mencapai 1,1 juta orang per minggu. Padahal, kata Budi, panduan WHO menyebutkan agar testing dilakukan terhadap 1 per 1.000 orang setiap minggu untuk positivity rate di bawah lima persen.

Lebih lanjut, Budi juga mengungkapkan saat ini tingkat tracing atau pelacakan di Indonesia rata-rata 10 orang kontak erat per satu orang yang terkonfirmasi positif.

Meski demikian, menurut Budi, pemerintah memiliki persoalan lain. Sebab, dari rata-rata tingkat pelacakan tersebut saat ini baru 50 persen orang kotak erat yang menjalani tes deteksi Covid-19.

"Karena enggak ada gunanya juga kalau dia dilacak, dan sekarang baru 50 persen yang dites," ujar Budi.

Persoalan lainnya adalah dari rata-rata orang yang dilacak itu belum seluruhnya menjalani isolasi terpusat. Menurutnya, Kementerian Kesehatan masih memiliki waktu untuk menyempurnakan platform digital yang digunakan untuk melacak kasus positif Covid-19.

Tujuannya, kata Budi, agar pemerintah lebih siap saat menghadapi gelombang ketiga Covid-19 maupun saat wabah ini berubah menjadi endemi.

"Karena dengan fungsi pelacakan yang baik, tracing yang baik kita bisa dengan cepat melakukan analisa klaster mana atau mikro lockdown," tuturnya.


Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tingkat fatality rate di Sumatera mencapai mencapai 3,49 persen dan recovery rate 93,52 persen, dan kasus aktif turun 80,52 per 9-19 September.

Kemudian, recovery rate di Kalimantan 94,27 persen, fatality rate 3,15 persen, dan tingkat penurunan kasus aktif 81,48 persen; Nusa Tenggara recovery rate 95,78 persen, positivity rate 2,3 persen, dan kasus aktif turun 86,75 persen.

Sulawesi fatality rate-nya 2,61 persen, recovery rate 94,61 persen dan penurunan kasus positif sejak 9-17 September 81,13 persen.

Sementara, tingkat fatality rate di Papua dan Maluku sebanyak 1,6 persen, recovery rate 95,59 persen, dan penurunan kasusnya 87,71 persen.

"Rata-rata kematian nasional luar Jawa-Bali adalah 3,07 persen dibandingkan nasional 3,35 persen," kata Airlangga.

(iam/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3EEqjVa

September 22, 2021 at 01:52AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menkes Pamer Testing Covid RI 4 Kali Lipat Standar WHO"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.