Viryan menegaskan penghitungan suara Pemilu 2019 akan dilakukan di Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Jakarta Pusat.
"Pemilu 2014 di Kantor KPU. Kami sejak awal sudah merencanakan rekapitulasi nasional di kantor KPU," ujar Viryan saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (27/3).
Isu penghitungan suara akan dilakukan di Hotel Borobudur dikatakan oleh Amien Rais. Politikus senior PAN itu menolak penghitungan suara KPU dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta. Ia menyebut KPU terlalu sering melakukannya di tempat tersebut.
"Selain DPT harus segera dibenahi, besok penghitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak jin banyak genderuwo di sana," tutur Amien saat ditemui di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
Viryan membantah pernyataan Amien Rais. Penghitungan suara tak dipindah, dan tetap dilakukan di Kantor KPU. Dia menyebut terakhir kali KPU melakukan penghitungan suara pemilu di Hotel Borobudur adalah pada Pemilu 2009.
Viryan juga menyebut tak pernah mendapat masalah atau gangguan genderuwo dan jin seperti yang disebut Amien. Terkait kekhawatiran Amien Rais soal peretas, Viryan menyampaikan tak ada hubungannya dengan hasil akhir pemilu.
"Penghitungan itu bukanlah yang menjadi dasar, yang menjadi dasar adalah rekapitulasi berjenjang dari kantor kecamatan, nanti direkap lagi kantor KPU kabupaten/ kota, direkap lagi di kantor KPU provinsi, direkap lagi di KPU RI," ujarnya.
Sistem penghitungan suara berjenjang, ucap Viryan, bisa mengeliminasi kecurangan. Sebab di setiap jenjang telah disaksikan, diawasi, dan disetujui saksi dari seluruh peserta pemilu.
[Gambas:Video CNN] (dhf)
https://ift.tt/2Fz0qYO
March 28, 2019 at 12:50AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPU Klaim Sejak Awal Tak Mau Hitung Suara di Hotel Borobudur"
Posting Komentar