Twitter Imbau Pengguna Tak Ikut Lelucon Ubah Tahun Lahir 2007

Jakarta, CNN Indonesia -- Twitter mengimbau pengguna untuk tidak ikut-ikutan lelucon viral yang meminta mengganti tahun lahir menjadi 2007. Lelucon ini viral setelah pengguna diminta mengganti tahun lahir dengan tahun 2007 untuk mendapat tampilan warna berbeda.

Alih-alih mengubah latar belakang putih atau hitam seperti antarmuka Twitter pada umumnya, pengguna justru kehilangan akses ke akun mereka.

Twitter justru memblokir akun-akun yang mengubah tahun lahir karena dianggap menyalahi aturan usia minimal pengguna layanan.

Pemblokiran dilakukan setelah adanya pembaharuan ketentuan penggunaan layanan Twitter pada tahun lalu. Dalam daftar pertama di ketentuan tersebut dijelaskan batas umur minimal pengguna Twitter.

"Pengguna yang dapat menggunakan layanan Twitter adalah pengguna yang setuju untuk melakukan hubungan kontrak dengan Twitter, dan bukan seseorang yang tidak boleh mendapatkan akses karena hukum jurisdiksi. Pengguna setidaknya harus berumur 13 tahun, untuk mendapat layanan."

Merespon lelucon viral ini, akun layanan Twitter merilis peringatan agar pengguna tidak mengikuti tren merugikan ini dan juga membuka bantuan terhadap pengguna yang akunnya terblokir karena terlanjur mengikuti.

Mengutip The Verge, imbauan Twitter mendapat respons beragam dari pengguna yang mengaku menjadi korban lelucon viral tersebut. Seorang penguna Twitter mencuitkan jika akun milik temannya terblokir sehingga harus mengunggah foto kartu identitas agar Twitter bisa memverifikasi umur penggunanya.


Pengguna lain turut mengingatkan jika akun yang menyebarkan lelucon ini sekadar untuk mengerjai orang yang tidak beruntung.

(lea/evn)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YpN5ea

March 28, 2019 at 12:59AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Twitter Imbau Pengguna Tak Ikut Lelucon Ubah Tahun Lahir 2007"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.