McGregor Pensiun, Investigasi Kasus Pelecehan Seksual Lanjut

Jakarta, CNN Indonesia -- Conor McGregor yang baru saja menyatakan pensiun dari ring bela diri campuran sedang menjalani investigasi terkait kasus pelecehan seksual di Irlandia.

Dilansir dari The New York Times pada Rabu (27/3), investigasi tersebut merupakan lanjutan dari laporan seorang wanita yang menuduh mantan petarung UFC itu melakukan pelecehan seksual di Irlandia pada Desember 2018. Hingga berita ini dibuat, petarung asal Irlandia tersebut belum didakwa dengan sebuah tindak kejahatan.

Wanita yang membuat tuduhan tersebut mengatakan pelecehan itu terjadi di Hotel Beacon. Penginapan ini terhubung dengan sebuah taman bisnis di pinggir kota Dublin.

McGregor disebut sesekali ke sana sebagai tamu. Biasanya, McGregor memesan sebuah kamar penthouse dan kali terakhir ke sana pada Desember tahun lalu.

McGregor Pensiun, Investigasi Kasus Pelecehan Seksual Lanjut

Conor McGregor tersandung kasus di luar ring oktagon. (Sean M. Haffey/Getty Images/AFP)

Tuduhan tersebut belum terbukti. Fakta bahwa sebuah investigasi masih berlanjut, tidak serta merta membuat McGregor bersalah atas tuduhan tersebut.

Seorang juru bicara McGregor juga menegaskan kasus ini tidak ada hubungannya dengan langkah pensiun yang diambil oleh petarung yang pernah berlaga di kelas menengah, kelas welter, dan kelas ringan tersebut.

Sebelumnya, secara mengejutkan McGregor mengumumkan pensiun dari dunia pertarungan mixed martial arts (MMA) dalam hal ini UFC. Pengumuman mengejutkan itu diungkapkan McGregor melalui akun Twitter miliknya, @TheNotoriousMMA.

"Halo kawan-kawan, pengumuman cepat. Saya memutuskan pensiun dari olahraga yang hari ini biasa disebut Mixed Martial Art. Saya doakan semua kolega saya meraih sukses di kompetisi ini," ujar McGregor.

Pria yang sudah menjalani karier di ring bela diri campuran sejak 2011 itu juga sempat ditangkap kepolisian Amerika Serikat karena tuduhan perampokan dan kejahatan kriminal pada awal Maret 2018.

Atas tuduhan tersebut McGregor dimasukkan ke pusat rehabilitasi Mami-Dade Corrections & Rehabilitation Department (MDCR) setelah memukul ponsel seseorang yang diduga mengambil foto pria berjuluk The Notorious itu.

(nva/har)

Let's block ads! (Why?)