Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Iran, ISNA, mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi.
"Salah satu alasan Menlu Zarif mengundurkan diri adalah minimnya koordinasi (pemerintah) dengan Kemlu Iran," ujar Qassemi.
Qassemi juga menegaskan Zarif mengundurkan diri bukan karena masalah pribadi dan perorangan, tapi sebagai upaya untuk mengembalikan posisi dan tugas Kemlu Iran dalam posisi diplomatik yang seharusnya.
Zarif mengumumkan pengunduran dirinya secara mendadak melalui akun Instagram pada 25 Februari lalu.
Pengumuman Zarif tersebut muncul beberapa jam setelah Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, mengunjungi Teheran.
Kantor berita ISNA melaporkan Zarif sudah tidak mendampingi Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamanei, saat bertemu Assad.
Pengunduran diri ini disebut bukan yang pertama kali diajukan Zarif yang telah menjabat sebagai diplomat tertinggi Iran sejak 2013 lalu.
Zarif merupakan juru runding Iran dalam perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat, Uni Eropa, dan lima negara lainnya pada 2015 lalu.
Sementara itu, Presiden Iran Hassan Rouhani menolak pengunduran diri Zarif meski tak menjelaskan alasannya. (rds/ayp)
https://ift.tt/2VCpi8t
March 06, 2019 at 02:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menlu Iran Disebut Mundur Karena Tak Diberitahu Lawatan Assad"
Posting Komentar