
Namun, dolar Australia melemah 0,13 persen, rubel Rusia minus 0,05 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,04 persen. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan penguatan rupiah masih akan berlanjut pada hari ini.
Ia memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp14.205-14.275 per dolar AS.
Menurutnya, pergerakan rupiah saat ini masih memanfaatkan sentimen positif dari dalam negeri dan negatif dari luar negeri."Dari internal masih karena kenaikan peringkat utang Indonesia dan inflasi yang relatif stabil, belum ada sentimen baru," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/6).
Sedangkan sentimen dari luar negeri masih dipengaruhi oleh perang dagang antara AS dan China, kebijakan moneter sejumlah bank sentral di dunia. Begitu pula dengan ekspektasi terhadap tingkat suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.[Gambas:Video CNN] (uli/agt)
http://bit.ly/2XNROW8
June 12, 2019 at 04:25PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Lanjutkan Penguatan ke Rp14.226 per Dolar AS"
Posting Komentar