Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Distrik Taipei,
Taiwan menjatuhkan vonis 7,5 tahun penjara kepada seorang tenaga kerja
Indonesia, Juwita Ekasari. Dia diputus bersalah karena menganiaya bayi majikannya hingga berujung meninggal.
Seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa (23/7), hakim menyatakan dalam persidangan Ekasari mengaku tiga kali menganiaya memukul bayi sang majikan pada 9 Desember 2018. Alasannya supaya berhenti menangis.
Sekitar pukul 02.00 waktu setempat, Ekasari membangunkan sang majikan dan menyatakan bayi itu muntah-muntah dan kejang-kejang. Sang orang tua kemudian melarikan bayinya ke Rumah Sakit Wanfang, tetapi tidak tertolong.
Dari hasil analisis post mortem terungkap bayi itu mengalami gegar otak dan pecah pembuluh darah di belakang retina mata. Hal itu yang memicu kematian.
Ekasari kemudian diinterogasi dan mengakui perbuatannya. Dia lantas ditangkap polisi setempat.
Dalam pemeriksaan, Ekasari juga terbukti sudah melewati batas tinggal (overstayed) dan visa kerjanya juga kedaluwarsa. Dia bekerja dengan majikannya sejak akhir tahun lalu dan digaji NT$14 ribu (sekitar Rp6,3 juta) per bulan.
Hakim memutuskan Ekasari tetap ditahan dan akan dideportasi setelah selesai menjalani masa hukuman. Namun, pengadilan menyatakan dia bisa mengajukan banding atas putusan itu. (ayp/dea)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2GsTNIX
July 24, 2019 at 02:45PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Lulusan SMK Banyak Menganggur, Menteri Bambang Anggap Anomali
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan … Read More...
Hasil Liga Italia: Icardi Kembali, Inter Milan Mengamuk
Jakarta, CNN Indonesia -- Kembalinya Mauro Icardi ke dalam skuat memberikan pengaruh positif u… Read More...
Real Madrid Ditekuk Valencia, Zidane Telan Kekalahan Pertama
Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid takluk 0-2 dari Valencia dalam laga lanjutan Liga Spanyo… Read More...
Korea Selatan Luncurkan 5G untuk Seluler Pekan Ini
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan bakal meluncurkan jaringan seluler 5G pertama di … Read More...
Sengketa Lahan, Warga Bakar Kantor Perusahaan HTI
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua kantor dan base camp PT Samhutani, perusahaan yang bergerak di bidang… Read More...
0 Response to "Aniaya Bayi Majikan hingga Tewas, TKI Dibui 7,5 Tahun"
Posting Komentar