Pembangunan Becakayu, Lalu Lintas Kampung Melayu Direkayasa

Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, demi kelancaran proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang Kampung Melayu (Becakayu) yang terkoneksi dengan Tol Wiyoto Wiyono.

"Pihak pelaksana sekarang rapat internal untuk kesiapan dalam pelaksanaan proyek Becakayu," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman Senin (2/12) seperti dilansir Antara.

Rekayasa lalu lintas itu dilakukan di sejumlah perlintasan jalan di Jakarta Timur kurun waktu 6-9 Desember 2019.

Pengalihan arus lalu lintas diterapkan karena pelaksanaan pengangkatan balok atau erection box girder yang berada di Jalan DI Panjaitan sisi Barat atau di atas underpass Jalan Basuki Rachmat.

Terdapat empat batang steel box girder yang akan dipasang secara bertahap mulai 6 hingga 9 Desember 2019 pukul 23.00-04.00 WIB.

[Gambas:Video CNN]
Untuk menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:

1. Lalu lintas dari arah Barat atau Kampung Melayu menuju Timur menuju Pondok Kopi dan Tanjung Priok dialihkan melalui Jalan Jatinegara Barat, Jalan Bekasi Barat putar balik ke kupingan Jatinegara ke arah Tanjung Priok, Jalan Bekasi Timur IV, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Basuki Rachmat dan seterusnya.

2. Lalu lintas dari arah Timur Pondok Kopi yang akan menuju Kampung Melayu dialihkan melalui Jalan Basuki Rachmat, Jalan DI Panjaitan, lalu putar balik sebelum traffic light Penas Kalimalang menuju Jalan Otista 3 hingga Jalan Jatinegara Barat dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari arah Selatan atau Cawang yang akan menuju Kampung Melayu dialihkan melalui Jalan Otista 3, Jalan Otto Iskandardinata, Jalur cepat Jalan DI Panjaitan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Bekasi Barat, Jalan Jatinegara Barat dan seterusnya.


(Antara/kid)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2qcXiyf

December 03, 2019 at 02:41PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembangunan Becakayu, Lalu Lintas Kampung Melayu Direkayasa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.