Salah satu sumber keamanan yang mendengar ledakan kuat kepada AFP mengatakan dua roket tersebut berputar di atas Zona Hijau, wilayah dengan pengamanan tinggi yang menjadi basis pasukan AS.
Serangan roket Katyusha di zona hijau dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Ini merupakan serangan ke-20 sejak Oktober 2019 yang menyasar aset AS di Irak. Pada pertengahan Februari lalu, serangan serupa juga mengincar fasilitas AS yang terdapat sekitar 5.200 tentara bersama pasukan lokal.Sejauh ini AS menuding kelompok Hashsha al-Shaabi sebagai dalang di balik serangan kali ini. Hashsha al-Shaabi merupakan kelompok yang didukung Iran, yakni jaringan militer yangs ecara resmi dimasukkan ke dalam pasukan keamanan negara Irak.
Kendati demikian, hingga kini tidak ada satu pun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas rentetan serangan yang menyasar wilayah di sekitar Kedutaan AS di Irak.
Sebelumnya pada akhir Desember lalu, serangan roket ke markas K1 di utara Irak menewaskan seorang kontraktor AS dan menyebabkan serangkaian peristiwa dramatis.
Sebagai balasan atas kematian kontraktornya, AS meluncurkan sejumlah serangan ke Irak. Salah satunya dengan meluncurkan pesawat tak berawak yang menewaskan perwira tinggi militer Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani dan salah satu tokoh militer Irak, Abu mahdi al-Muhandis.Faksi-faksi yang saling berselisih bersumpah untuk membalas dendam kematian tersebut. Mereka mengusir pasukan AS keluar dari Irak. (AFP/evn)
https://ift.tt/32EMsA1
March 02, 2020 at 08:30AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Roket Kembali Hantam Kedubes AS di Irak"
Posting Komentar