Kasus Corona di Eropa Meningkat, Prancis Tutup Museum Louvre

Jakarta, CNN Indonesia -- Prancis menutup museum Louvre pada Minggu (1/3) di tengah meningkatnya kasus infeksi virus corona di sejumlah negara Eropa.

Penutupan museum yang paling banyak dikunjungi di dunia itu dilakukan setelah staf yang bekerja di Louvre menolah untuk menerima kunjungan karena ketakutan akan Covid-19.

"Kami sangat khawatir karena kami memiliki pengunjung dari mana-mana," kata Andre Sacristin, seorang karyawan Louvre dan perwakilan serikat pekerja seperti mengutip Associated Press.

"Risikonya sangat, sangat, sangat besar." Meskipun tidak ada infeksi yang diketahui di antara 2.300 pekerja di museum, "itu hanya masalah waktu," katanya menambahkan.

Sejumlah turis yang telah membeli tiket datang pada Minggu sore kecewa dan mengeluh karena pihak pengelola sebelumnya tidak memberi peringatan penutupan.

Sejauh ini Prancis mencatat 130 kasus positif virus corona dengan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Akibat temuan virus corona, pemerintah Prancis mengeluarkan larangan untuk acara yang dihadiri oleh 5.000 orang atau lebih. Disamping itu, sekolah dan layanan keagamaan di beberapa daerah juga dihentikan.

Prancis mengonfirmasi dua kasus baru yang menginfeksi anak-anak berusia satu dan lima tahun di kota Strasbourg timur. Keduanya disinyalir tertular ibu mereka yang berusia 27 tahun.

[Gambas:Video CNN]

Hingga kini Prancis belum mencatat korban meninggal dunia di bawah 10 tahun akibat virus corona.

Virus corona dilaporkan sudah menginfeksi lebihd ari 88 ribu orang di seluruh dunia dan menyebar ke lebih dari 60 negara.

Di Eropa, Italia mencatat kasus corona terbesar yakni mencapai 1.694 orang atau melonjak hampir dua kali lipat dalam tempo 48 jam. Padahal pada Jumat (29/2) pasien positif corona sebanyak 888.

Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borelli mengatakan jumlah pasien positif corona di Italia pada Minggu (1/3) bertambah jadi 34 setelah lima lagi tewas pada hari itu. Semua pasien yang tewas pada hari itu berada di kawasan utara yakni di Lombardy, Emlia-Romagna, dan Veneto.

Sebanyak 779 pasien masih dirawat di rumah sakit di mana 140 di antaranya menjalani perawatan intensif. Sehari sebelumnya jumlah yang dirawat ada 506, di mana 105 pasien di antaranya dirawat secara intensif.

Sementara itu sekitar 83 orang pasiend berhasil sembuh dari penyakit tersebut sejak dimulainya epidemi corona di Italia. (Associated Press/evn)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/39hc1d0

March 02, 2020 at 07:46AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Corona di Eropa Meningkat, Prancis Tutup Museum Louvre"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.