Cara Tetap Bugar dan Sehat saat Bersepeda

Jakarta, CNN Indonesia --

Bersepeda kini tengah menjadi tren dan gaya hidup baru. Banyak orang memilih bersepeda sebagai olahraga rutin dan juga sarana transportasi, misalnya menuju kantor. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar tetap sehat dan bugar saat bersepeda.

Bersepeda baik untuk kesehatan tubuh seperti mengontrol hipertensi, diabetes, kolesterol, dan penyakit jantung. Bersepeda menuntut kekuatan otot yang prima agar tak mudah lelah saat menempuh jarak yang jauh.

"Sehat saja tidak cukup. Harus disertai dengan bugar. Bugar bisa dicapai dengan melatih kekuatan otot tubuh. Bagaimana mendapatkannya? Bisa dilakukan dengan memanfaatkan sepeda," kata dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Trianto dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (19/7).

Berikut cara untuk tetap sehat dan bugar saat bersepeda.

1. Memperkuat otot biseps

Otot biseps atau otot di lengan atas sangat diperlukan dalam memegang kemudi sepeda. Melatih otot biseps umumnya dilakukan dengan angkat beban.

Anda dapat memanfaatkan sepeda untuk melatih otot biseps dengan cara berdiri tegak lurus lalu mengangkat sepeda . Satu tangan sepeda pada bagian kemudi, satu lagi di bagian jok. Angkat sepeda dari perut ke dada.

2. Squat

Otot tungkai merupakan otot gerak bagian bawah yakni kaki. Melatih otot tungkai dapat dilakukan dengan squat. Squat dilakukan dengan cara mengawali pada posisi berdiri dengan kaki selebar pinggul, lalu mendorong tubuh ke bawah seolah seperti hendak jongkok.

Lakukan squat dengan menambahkan beban dengan cara mengangkat sepeda pada salah satu sisi .

3. Side lunges

Selain squat, otot tungkai juga bisa diperkuat dengan side lunges. Side lunges yaitu mendorong badan ke ke kiri dan kanan dengan menekuk salah satu kaki.

Gerakan ini juga bisa dilakukan dengan sepeda dengan cara menumpukan salah satu tangan pada sepeda.

4. Penguatan otot betis

Otot betis dapat dilakukan dengan latihan calf raises yaitu berjinjit. Gerakan ini dapat dilakukan dengan posisi badan membungkuk 90 derajat bertumpu pada sepeda lalu menjinjitkan kaki.