Pemerintah Kota Depok menggelar Pameran Pasar Industri Kreatif bertajuk 'Ragam Cita Rasa Lokal' di Trans Studio Mall Cibubur, Jumat (27/11). Pameran dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Depok Ahcmad Kafrawi didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Zamrowi Hasan.
Sebanyak 30 tenan UMKM turut serta dalam pameran ini. Mayoritas dari UMKM yang hadir bergerak di industri makanan. Zamrowi menyatakan kegiatan ini digagas sebagai sinergitas pelaku UMKM dan Pemkot Depok.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi pemerintah dengan pelaku usaha industri kreatif. Hal ini merupakan bentuk respon pemerintah kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Zamrowi, Jumat (27/11).
Lebih lanjut ia menjelaskan melalui acara ini ia berharap UMKM dapat kembali aktif untuk berjualan kembali, usai terdampak pandemi Covid-19 yang sudah bergulir lebih dari 8 bulan.
"Kesempatan untuk berdagang di mall saya yakin hal ini dapat membuat semangat para UMKM untuk aktif dan bangkit kembali untuk berjualan." tambahnya.
Program ini juga bertujuan untuk me-rebranding dan memperbaiki kemasan produk UMKM, agar mudah diterima dan laku dijual kepada masyarakat.
UMKM yang dilibatkan dalam program ini telah diseleksi oleh Pemerintah Kota Depok sejak Oktober lalu. Terdapat 136 UMKM yang berpartisipasi dalam program ini.
"Terpilihlah 30 UMKM yang ikut program namanya rebranding. Kita lihat bagaimana kemasan dan logo. Dari situ kita dampingi bagaimana cara membuat logo atau kemasan yang lebih praktis, lebih ekonomis dan diterima oleh pasar," ujar Zamrowi.
Perwakilan Pemkot Depok membuka acara pameran, Jumat (27/11) (Foto: CNN Indonesia/Chandra Erlangga)
|
Tak hanya pelatihan kemasan produk saja, para UMKM juga diberi pendampingan dalam mengurus perizinan usaha dan label halal.
Sementara itu Achmad Kafrawi yang datang mewakili Wali Kota Depok menyampaikan bahwa UMKM harus lebih maju dan bisa berkompetisi di pasar yang luas.
"Saya yakin mereka akan menjadi pelaku usaha yang lebih maju, dan bisa memperkenalkan prodok2 nya di pasar modern. sehingga masyarakat tahu bahwa produk2 kita ini sudah layak untuk berkompetisi," kata Achmad.
Pameran ini merupakan pameran perdana di Trans Studio Mall di era kenormalam baru. Protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 juga diterapkan pada pameran tersebut. Para pengujung terus diingatkan untuk tetap menjaga jarak. Pameran Industri Kreatif Kota Depok ini berlangsung selama 15 hari, hingga 11 Desember 2020.
(cha/fjr)https://ift.tt/3o4hvP2
November 28, 2020 at 09:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemkot Depok Dampingi UMKM Rebranding dan Perluas Pasar"
Posting Komentar