Narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta karena kondisi kesehatannya menurun. Ba'asyir mendapat pengawalan dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Informasi tersebut disampaikan Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti, serta Kadiv PAS Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris.
"Ya, yang bersangkutan kondisi kesehatannya menurun. Dirawat di RSCM Jakarta," kata Abdul Aris kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Jumat (27/11).
Sementara itu, Rika Aprianti mengungkapkan Ba'asyir mendapat pengawalan dari pihak Lapas Gunung Sindur, Brimob hingga Densus 88.
"Rumah sakit di Jakarta dengan pengawalan dari pihak Lapas Gunung Sindur sendiri maupun Densus dan juga Brimob," ucap Rika saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ba'asyir merupakan pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada 2011, Ba'asyir divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia saat ini menjalani masa pidana di Lapas Gunung Sindur.
Pendiri Jemaah Islamiyah itu pernah terkait berbagai aksi terorisme di Indonesia, salah satunya terlibat bom bali dan bom Hotel JW Marriot pada 2004. Pada 2011 Ba'asyir divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pemerintahan Joko Widodo sempat ingin membebaskan Ba'asyir dengan status pembebasan bersyarat yang salah satu syaratnya Ba'asyir harus berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Namun Abu Bakar Ba'asyir lebih menginginkan mendapat remisi yang besar ketimbang dibebaskan secara bersyarat. Ba'asyir menjalani masa tahanan di Lapas Gunung Sindur.
(ryn/pmg)https://ift.tt/3q0DwjP
November 27, 2020 at 10:11AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Abu Bakar Ba'asyir Dirawat di RSCM, Dijaga Densus Antiteror"
Posting Komentar