Vokalis sekaligus bassist grup band Boomerang, Hubert Henry Limahelu, meninggal dunia pada Sabtu (24/4) pukul 08.15 WIB di Surabaya, Jawa Timur. Henry meninggal dunia di usia 53 tahun.
Kabar ini disampaikan oleh manajer Boomerang, Pupud, ketika dikonfirmasi CNN Indonesia.
"Sebenarnya kondisinya udah membaik beberapa hari ini, cuma tadi pagi kolaps dan 08.15 (WIB) meninggal dunia," ujar Puput. Ia mengatakan belum memiliki informasi lebih lanjut mengenai proses pemakaman karena belum mendapatkan info dari pihak keluarga.
"Yang pasti di Surabaya," kata Puput.
Lewat akun Instagram resmi, grup band Boomerang juga menyampaikan kabar duka dan salam perpisahan mereka.
"Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu. Semua kisah dan karyamu akan selalu jadi warna untuk kami semua," demikian pernyataan Boomerang lewat akun media sosial.
Sebelumnya Henry mengalami pecah pembuluh darah saraf otak dan mengalami koma atau tak sadarkan diri di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya. Berdasarkan keterangan manajer Boomerang pada pekan lalu, Henry sempat mengeluh pusing sebelum akhirnya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan pindai otak (CT Scan), ditemukan pendarahan di otak pria yang lahir 8 September 1967.
Puput menceritakan Henry sebelum mengeluh pusing dalam kondisi sehat dalam beberapa bulan terakhir dan masih aktif mengikuti latihan bersama personel lain.
Almarhum Hubert dan Paul Ivan bersama Roy Jeconiah dan Farid Martin merupakan pendiri band musik cadas Boomerang.
(chri/vws)https://ift.tt/3tObTMh
April 24, 2021 at 11:51AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hubert Henry Boomerang Meninggal Dunia"
Posting Komentar