Singapura Kerahkan Robot Awasi Perilaku Penduduk

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Singapura mulai melakukan uji coba robot buat memantau perilaku warganya supaya tidak melanggar aturan. Robot bernama Xavier itu mulai dikerahkan buat melakukan patroli di pusat keramaian penduduk di Singapura.

Seperti dilansir engadget, Selasa (7/9), pemerintah Singapura melakukan uji coba patroli robot Xavier di kawasan Toa Payoh.

Pemerintah menggunakan robot itu buat memperingatkan dan mengingatkan para penduduk buat mematuhi berbagai aturan setempat, termasuk protokol kesehatan di masa pandemi.

Robot Xavier juga digunakan buat memperingatkan penduduk Singapura supaya tidak merokok sembarangan.

Selain itu, robot itu juga digunakan buat memperingatkan penduduk yang memarkirkan kendaraan, seperti sepeda motor atau sepeda, secara sembarangan.

Jika robot Xavier itu menemukan pelanggaran, maka mereka akan mengirimkan data itu ke kantor pusat kendali. Lantas kantor pusat kendali akan mengirimkan pesan yang ditampilkan pada badan robot buat mengingatkan para pelanggar supaya tidak mengulangi perbuatannya, seperti dilansir The Straits Times.

Robot itu dilengkapi kamera dengan pandangan 360 derajat buat memantau situasi. Mereka juga bisa memotret gambar dengan cahaya minim menggunakan infra merah dan kamera dengan pencahayaan rendah.

Selain itu, robot Xavier juga dilengkapi dengan perekam video yang dilengkapi dengan sistem analisis kecerdasan buatan. Tujuannya buat mengirimkan pesan dalam situasi tertentu yang membutuhkan campur tangan petugas kepolisian.

Supaya bisa bergerak bebas dan tidak mengganggu penduduk, robot itu dilengkapi dengan sistem navigasi mandiri dan sejumlah sensor yang bisa membuat mereka menghindari objek diam dan bergerak, seperti jalur pejalan kaki dan kendaraan.

Pengerahan robot itu menjadi cara Singapura buat mengendalikan tingkah laku dan tata tertib penduduk supaya tetap menaati aturan. Selain mengerahkan robot, pemerintah setempat berencana bakal menambah jumlah kamera pengawas hingga 200 ribu unit hingga sepuluh tahun ke depan.

Pejabat pemerintah setempat meyakini pengerahan robot bisa membuat penduduk lebih menaati aturan dan mengurangi kebutuhan polisi buat berpatroli.

(ayp/ayp)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)