DPR Imbau TNI-Polri Antisipasi KKB di Ricuh Yahukimo

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta aparat keamanan seperti TNI dan kepolisian mewaspadai masuknya kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam situasi kericuhan di Yahukimo, Papua. Ia khawatir KKB memanfaatkan situasi tersebut agar kericuhan semakin meluas.

"Kita juga meminta aparat bertindak tegas apabila kemudian menemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atau KKB yang mencoba membuat kerusuhan lebih luas di Yahukimo," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/10).

Menurut Dasco, situasi yang tak kondusif itu bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai upaya memecah belah. Oleh sebab itu, kepolisian juga harus segera mengusut pangkal masalah tersebut.


Menurutnya, aparat keamanan juga harus bisa segera mengendalikan kondisi tersebut. Apalagi, saat ini ada gelaran PON XX di Papua.

Oleh sebab itu, menurutnya, aparat juga tetap harus mengedepankan pendekatan persuasif agar kondisi tidak semakin memanas.

"Pendekatan persuasif tetap diperlukan untuk menenangkan keadaan, memenangkan rakyat di sana," tuturnya.

Kericuhan terjadi di Yahukimo, Papua, Minggu (3/10). Dalam insiden itu, masyarakat adat yang berasal dari Suku Yali diserang suku Kimyal.

Berdasarkan keterangan polisi, akibat insiden itu, setidaknya 1.000 orang dievakuasi. Sementara, informasi terakhir enam orang tewas akibat insiden tersebut.

Polisi mengatakan, aksi penyerangan itu dilakukan secara terencana dan dipimpin langsung oleh Kepala suku umum Kimyal, Morome Keya Busup. Ia membawa rombongan penyerang menggunakan dua unit mobil minibus.

(dmi/ain)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3iwMLpK

October 05, 2021 at 02:46AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "DPR Imbau TNI-Polri Antisipasi KKB di Ricuh Yahukimo"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.