"Bukan sebelum dan sesudah ya. Kan itu pilpres kan enggak ada urusannya sama ini," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/3).
Anies menjelaskan bahwa pemilihan presiden dilakukan atas partisipasi masyarakat sebagai pemegang suara. Sementara pemilihan wakil gubernur murni dilakukan oleh DPRD DKI bersama dengan partai pengusung.
"Pilpres pileg itu peristiwa yang dialami oleh seluruh rakyat. Yang di sini adalah untuk Jakarta lebih baik. Prosesnya diharapkan lebih cepat sehingga kita punya kepastian dari semua proses ini," jelas dia.
Anies telah menyerahkan dua rekomendasi nama cawagub kepada DPRD DKI, mereka ialah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Anies menyatakan kini tengah menunggu respons dewan untuk mengadakan rapat paripurna.
"Jangan buru-buru dong, belum paripurnanya. Kita tunggu, kita menghormati dewan, dewan sekarang sedang dalam proses penyusunan semacam panitia untuk proses pemilihan," ujar dia.
Anies menambahkan bahwa dewan harus membuat tata tertib dan prosedur terlebih dahulu sebelum pemilihan berlangsung. Anies juga memastikan tidak ada proses pemerintahan yang terganggu dengan prosedur pemilihan ini.
"Tentu kita semua warga Jakarta berharap ini segera selesai. Sebaiknya lebih cepat lebih baik," tutup dia.
Sebelumnya, banyak dari partai pengusung merekomendasikan pemilihan wagub dilakukan setelah pilpres. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memfokuskan pemilihan agar tidak terpecah dengan pemilihan presiden.
(ctr/gil)
https://ift.tt/2J7QECe
March 13, 2019 at 02:24AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Sebut Wagub DKI Tak Ada Urusannya dengan Pilpres 2019"
Posting Komentar