Oprah Winfrey Minta Penduduk Indonesia Rawat Gunung Leuser

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang berbeda dalam peragaan busana Stella McCartney yang diadakan di Palais Garnier, Prancis, pada Rabu (4/3). Turut hadir dan duduk di barisan terdepan acara Paris Fashion Week itu adalah aktris dan pembawa acara terkenal, Oprah Winfrey.

Mengenakan dress berwarna biru marine, Oprah hadir untuk ikut mengkampanyekan proyek McCartney terbarunya, #ThereSheGrows, yakni sebuah inisiatif untuk menanam pohon dan setiap orang yang hadir akan didorong untuk ambil bagian.

Mereka diminta untuk mendedikasikan pohon dan pesan khusus kepada seseorang, dan kemudian meminta orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Kampanye ini diharapkan dapat mendulang sumbangan ke organisasi nirlaba, Canopy, yang melindungi hutan yang terancam punah, dan kepada Yayasan Stella McCartney Care.

Yang menarik, salah satu fokus Yayasan Stella McCartney Care ialah menyalurkan dana untuk melindungi ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser, area hutan hujan tropis yang membentang seluas 1 juta hektare di Aceh dan Sumatra Utara, Indonesia.

Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu sistem hutan terkaya di dunia yang semakin terancam oleh penebangan liar.

Kepada CNNIndonesia.com, Oprah menekankan betapa pentingnya memproteksi alam dan mendedikasikan penanaman pohon Oak untuk sang ibu, Vernita Lee, yang wafat tahun lalu.

Oprah berkata, "Sangat penting. Melestarikan alam dan melindungi hutan sangatlah penting. Dan Anda (di Indonesia) memiliki hutan yang sangat luas, salah satu yang terbesar di dunia."

Sementara itu McCartney mendedikasikan pohon untuk ibunya, Linda, dan mencalonkan kawannya, sang aktris Gwyneth Paltrow untuk menyebarkan pesan.

Pink, Justine Timberlake, Drew Barrymore, Karlie Kloss, dan Kris Jenner juga telah ikut bergabung dalam kampanye ini.

Koleksi McCartney kali ini dimulai dengan beberapa mantel berbahu lebar, dilakukan dalam warna kokoh seperti merah Sienna, hijau botol atau coklat biskuit, dan terbuat dari wol bersulam, jacquard besar, atau kain berlapis antrasit, seperti mantel gagah yang dikenakan Natalia Vodianova.

Oprah Winfrey Mendukung Pelestarian Gunung Leuser

Salah satu koleksi busana Stella McCartney di PFW 2019. (REUTERS/Stephane Mahe)

McCartney menciptakan koleksi dengan sangat terampil, mengumpulkan bahan-bahan berseni, dan membuat siluet-siluet yang tetap lembut.

Pakaiannya selalu terlihat masuk akal meski ada beberapa eksperimen berani, seperti mantel Prince of Wales dengan warna abu-abu dan merah muda yang kontras.

Utilitarian namun tetap terlihat cool - seperti rajutan militer khaki besar dengan penutup kepala dan bahu ekstra lebar.

Mengutip WWD, McCartney menekankan pentingnya kesadaran lingkungan, yang juga tercermin di setiap koleksinya, yang terkenal ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan dari binatang seperti kulit dan bulu.

"Kita semua bisa memulai tantangan untuk membawa kesadaran ke daerah ini yang membutuhkan perlindungan. Planet kita membutuhkan kita, kita membutuhkannya, dan kita bisa bersenang-senang dalam prosesnya. Kita akan mulai di sini dan kita semua bisa berakhir bersama di Paris pada 4 Maret dengan fesyen yang berkelanjutan untuk merayakan satu suara dan satu cinta," kata putri dari personel The Beatles, Sir Paul McCartney, ini.

Pendiri dan direktur eksekutif Canopy, Nicole Rycroft menambahkan, "Dengan memfokuskan perhatian dunia pada ekosistem Leuser Ecosystem yang ajaib dengan kampanye #ThereSheGrows barunya, Stella McCartney sedang mengajak para bintang untuk melindungi hutan hujan ini dan hewan-hewan yang menyebutnya rumah."

(ard)

Let's block ads! (Why?)