Juku Eja membuat wakil dari Laos tak berkutik, terutama pada babak kedua. Unggul 2-1 di babak pertama, PSM menggelontorkan lima gol lagi ke gawang Lao FC di babak kedua.
"Kami lebih banyak membuat peluang di lapangan. Harusnya hasilnya bisa lebih banyak lagi gol dan kebobolan lebih sedikit. Ke depannya kami harus lebih efisien lagi di lini depan," terang pelatih asal Bosnia itu.Soal dua gol kebobolan yang terbilang jauh dari antisipasi pemain belakang PSM, Kalezic mengaku sudah mencoba berkomunikasi dengan pemainnya. Selanjutnya, ia akan kembali berbicara dan memikirkan supaya situasi itu tidak terulang kembali.
PSM tekuk Lao Toyota 7-3 di Pakansari. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
|
"Kami memulai pertandingan dengan sedikit grogi seperti saat lawan tim Singapura [Home United]. Masih tanda tanya buat saya kenapa kami gugup. Mungkin karena ini pertama kali kami tampil di kompetisi AFC dan kami mulai dengan bagaimana seharusnya kami mau memulainya," kata Kalezic saat konferensi pers usai pertandingan.
Sepanjang pertandingan, PSM memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dengan tujuh di antaranya bisa dikonversikan menjadi gol. Tapi Juku Eja juga kebobolan tiga yang dua gol terakhir dibuat dengan mudah oleh tim lawan.
Sementara itu Pelatih Lao Toyota FC, Jun Fukuda mengakui bahwa PSM Makassar adalah yang tim yang bagus.
Fukuda juga tidak bisa menjelaskan perihal yang terjadi dengan para pemain belakangnya yang membuat para pemain PSM bisa dengan mudah mencetak gol. Namun, ia mengatakan bakal mencari tahu permasalahan yang terjadi melalui analisa dari rekaman video pertandingan tersebut.
"PSM Makassar adalah tim yang bagus dan hasilnya seperti ini. Tapi kami masih punya pertandingan selanjutnya dan kami akan tetap berusaha positif," ujar Fukuda.
Senada dengan Kalezic, Wiljan Pluim mengatakan PSM bisa saja mencetak lebih banyak gol lagi dengan bertabur peluang-peluang emas.
"Hasil kemenangan 7-3 cukup mencerminkan kerja keras kami. Seharusnya bisa lebih banyak gol. Kita bikin banyak gol di babak kedua, tapi saya sedih di dua gol kemasukan terakhir. Kami harus lebih kerja keras supaya itu tidak terjadi lagi," ungkap Pluim.Kendati hanya 626 orang yang datang dari total 30 ribu kapasitas penonton, Pluim merasa tribune seolah penuh terisi para pendukung PSM.
"Dua tahun di PSM, saya tahu klub ini meskipun away kami merasa tidak sendiri dan sebagai pemain saya bangga. Saya tahu Lao FC tidak menyukai apa yang suporter kami lakukan. Walaupun stadion mungkin terlihat kosong, tapi suara suporter tidak membuat kami merasa bahwa stadion ini sepi," kata Pluim usai pertandingan. (TTF/jun)
https://ift.tt/2u4q6aD
March 14, 2019 at 02:40AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tekuk Lao Toyota 7-3, Pelatih PSM Belum Puas Soal Jumlah Gol"
Posting Komentar