
Putin menekankan agar serangkaian faktor dipertimbangkan. Salah satunya penurunan produksi di negara-negara anggota OPEC, seperti Iran dan Venezuela. Di sisi lain, konsumsi minyak meningkat, terutama jelang musim panas.
Pun demikian, Putin menyebut akan mengambil keputusan bersama dengan OPEC yang dipimpin Arab Saudi.
"Saya tidak akan memberi tahu Anda sekarang pertimbangan apa yang kami miliki atas apa yang perlu kami lakukan pada paruh kedua tahun ini. Tetapi, kami akan mengambil keputusan gabungan bersama dengan rekan-rekan kami di OPEC," ujarnya, Jumat (7/6).
Pada awal pekan ini, Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengindikasikan bahwa OPEC akan terus mempertahankan stabilitas pasar setelah semester I. Ini berarti, ada kecenderungan OPEC memperpanjang kesepakatan pengurangan pasokan.
"Bagi saya, itu berarti menarik persediaan minyak dari level yang tinggi sekarang," imbuh dia seperti dikutip dari media setempat.
Diketahui, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik US$0,91 menjadi menetap pada US$52,59 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik US$1,04 menjadi US$61,67 per barel di London ICE Futures Exchange.
[Gambas:Video CNN]
(Antara/bir)
http://bit.ly/2Wtej6j
June 07, 2019 at 03:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Dunia Merangkak Jelang Pertemuan OPEC+"
Posting Komentar