Saat Pecinta Akik Kagum Kisah Cinta SBY-Ani Yudhoyono

Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah cinta mantan presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan istrinya Ani, sudah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Khususnya selama empat bulan terakhir, sebelum akhirnya Ani Yudhoyono tutup usia akibat sakit yang dideritanya.

Selama 43 tahun, Ani menemani SBY di masa jatuh bangun, sejak menjadi perwira TNI hingga berhasil menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia.

Rasa cinta SBY juga terpancar kala Ani berjuang melawan kanker darah dengan setia menemani.

Tak heran jika SBY sangat terpukul saat Ani berpulang pada Sabtu (1/6) kemarin. Presiden RI keenam itu kerap menangis, seolah tak kuasa menghadapi kepergian Ani.

Kisah cinta SBY-Ani rupanya membuat seorang warga Cileungsi, Kabupaten Bogor, berniat mengirimkan bingkisan kepada SBY.

Roy Diaz, pria yang berprofesi sebagai guru privat dan supir ojek daring, sangat antusias memberikan batu akik istimewa kepada SBY.

Menurutnya jika batu akik ini tersorot cahaya, maka akan menimbulkan guratan menyerupai wajah Ani Yudhoyono saat muda.

"Saya sangat terinspirasi dengan kisah cinta mereka, jujur saya juga iri akan cerita romantis SBY dan Bu Ani. Makanya, saya ingin berniat mengirimkan batu akik ini kepada SBY nantinya, agar tetap bisa mengenang kehadiran Ani," ujar Roy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/6).

Batu tersebut, diperolehnya kala menghadiri kompetisi batu akik di kawasan Cibubur.

Pada masa itu, ia mengaku masih menjadi kepala paguyuban akik di Cileungsi yang berjumlah ratusan orang.

Awalnya ia tak menyadari motif yang ada di batu tersebut. Namun ia kaget setelah melihat acara di televisi yang menampilkan foto-foto Ani semasa muda. Rupanya guratan batu itu mirip dengan wajah Ani Yudhoyono.

"Dari dulu memang saya ingin memberikan ini ke keluarga SBY. Namun, sempat tak terpikir bagaimana caranya. Sekarang setelah Bu Ani tiada, niat itu saya munculkan lagi," ujar dia.

Menurutnya batu akik merupakan bingkisan yang tepat lantaran ia tahu bahwa Ani juga penggemar batu akik.

Sebab, ia menambahkan, tak jarang Ani menghadiri pameran-pameran batu akik. Bahkan, Ani sempat memamerkan koleksi batu akik dan menggelar lomba berhadiah batu akik asal Pacitan, Jawa Timur di media sosial Instagram beberapa tahun lalu.

"Mungkin memang harganya tidak seberapa, tapi bisa dicek keaslian batu akik yang saya miliki," jelas dia.

Mungkin dalam beberapa saat ke depan, Roy beserta anggota paguyuban akan menyerahkan batu tersebut ke kediaman SBY.

Hanya saja, ia masih enggan untuk memberikannya sekarang lantaran keluarga SBY masih dalam suasana berkabung.

Selain itu, tahun politik yang penuh tensi bikin dia hati-hati menyambangi kediaman SBY. Bisa-bisa, batu akik pemberiannya malah dibuang karena disangka memiliki kekuatan mistis.

Padahal menurut dia, batu akik tidak bisa terus-menerus diasosiasikan dengan dunia mistis. Mengumpulkan batu akik, lanjut Roy, berarti mengagumi ciptaan dan kuasa Tuhan.

"Saya harap nanti bisa menyerahkan batu akik ini sebagai bingkisan dari masyarakat. Agar Pak SBY bisa terus tabah dan bisa mengenang sosok Bu Ani. Sebab, ditinggal sosok tercinta tentu sangat berat bagi siapa saja," jelas dia.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Sebelumnya Ani dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH) karena sakit kanker darah.

Dokter kepresidenan, Terawan Agus Putranto menyebut kondisi Ani sempat membaik pada Jumat (31/5), tapi tak bertahan lama sehingga harus menggunakan respirator.

Hingga wafat, Ani belum sempat melakukan donor sumsum tulang belakang yang rencananya akan diberikan sang adik Pramono Adhie Wibowo. Rencana donor urung dilakukan karena kondisi yang tidak memungkinkan.

[Gambas:Video CNN] (agr/agr)

Let's block ads! (Why?)