Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) menyatakan di saat-saat terakhirnya, Sutopo didampingi oleh istrinya Retno Utami, kerabat, serta komunitas warga Indonesia yang tinggal di Guangzhou.
Saat ini Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto disebut turun tangan langsung untuk mengatur kepulangan jenazah ke Indonesia.
"Kami berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait di Tiongkok seperti pimpinan rumah sakit, Bea Cukai Tiongkok dan pimpinan kantor perwakilan Garuda Indonesia untuk memastikan agar jenazah almarhum dapat dipulangkan ke Tanah Air secepatnya," ujar pernyataan rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (7/6).
Pada pukul 06.00 WIB, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menghubungi istri Sutopo dan menyampaikan belasungkawa pada pihak keluarga. Dalam kesempatan yang sama, ia menyatakan pihaknya akan mengatur kepulangan jenazah Sutopo ke Jakarta.
Semasa hidup, Sutopo menuturkan ia divonis mengidap kanker paru pada pertengahan Januari 2018.
"Dokter bilang saya kanker paru-paru stadium IV pertengahan Januari lalu," kata pria yang juga karib disapa Pak Topo itu dalam keterangan yang disampaikan di grup whatsapp wartawan, Senin (12/2).
Sutopo mengaku kaget atas penyakitnya tersebut. Apalagi selama ini ia tidak merokok dan selalu mengonsumsi makanan sehat.
Namun, Sutopo menyatakan menerima penyakit tersebut dan menganggapnya sebagai garis hidup yang memang harus dijalaninya. Dia pun terus menjalani aktivitasnya seperti biasa, termasuk dalam pekerjaan sebagai Kepala Pusdatin Humas BNPB.
Dikabarkan bahwa Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh. (rea)
https://ift.tt/2XxBFmN
July 07, 2019 at 03:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenlu Atur Kepulangan Jenazah Sutopo ke Indonesia"
Posting Komentar