Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan aksi risk-off menjadi faktor utama pelemahan di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona di luar China.
"Keresahan tersebut mengalahkan optimisme investor pada stimulus pemerintah pada sektor pariwisata dan properti yang seakan tak memberi efek berarti,," ungkap Lanjar dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.643-5.666 dan resistance 5.487-5.620. Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Bahkan, ia memprediksi ada potensi penguatan pada perdagangan akhir pekan.
"Momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi menguat," tutur William.
Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.490 dan resistance 5.721.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak lesu. Indeks Dow Jones terjun 4,42 persen ke level 25.766, S&P 500 memerah 4,42 persen ke level 2.978, dan Nasdaq Composite turun 4,61 persen menjadi 8.566.
(wel/bir)
https://ift.tt/2VrriDI
February 28, 2020 at 06:57AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rawan Aksi Risk Off, IHSG Diproyeksi Meradang"
Posting Komentar