Dalam keterangan resmi Ferrari menjelaskan lockdown sejak pekan lalu dari pemerintah Italia merupakan 'masalah serius'. Pabrik mereka di Maranello dan Modena berhenti bekerja hingga 27 Maret.
"Langkah ini diambil untuk kepentingan karyawan dan mengikuti serangkaian tindakan yang sudah diambil untuk memastikan keamanan di tempat," tulis Ferrari seperti diberitakan AFP.
Italia saat ini merupakan negara yang paling parah mendapatkan efek Covid-19. Pada Senin (16/3) Italia menyatakan Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 24 ribu orang dan sudah membunuh 1.809 orang.
[Gambas:Video CNN]
Ferrari sempat mencoba bertahan meski Italia sedang darurat, namun pasokan komponen telah mencapai level di mana produsen tidak bisa lagi memastikan produksi berlangsung. CEO Ferrari Louis Camilleri mengatakan Ferrari akan restart produksi secepat mungkin.
Selain Ferrari dan Lamborghini, produsen Fiat-Chrysler sudah lebih dulu menghentikan produksi namun hanya sehari. Setelah salah satu karyawan positif Covid-19, Fiat-Chrysler langsung menghentikan pabrik selama 24 jam lantas dibersihkan. (fea)
https://ift.tt/2wXcu5F
March 16, 2020 at 07:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Italia Lockdown, Ferrari Terpaksa Berhenti Produksi"
Posting Komentar