Wali Kota Bandung Oded M. Danial dalam siaran persnya mengaku belum membatasi kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang, termasuk CFD, dan perubahan kebijakan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan.
"Kalau Kota Bandung belum sampai ke situ. Sampai hari ini saya sebagai wali kota juga terus lakukan update kepada tim Satgas. Karena daerah kita belum tentu sama dengan yang lain," kata Oded, Sabtu (14/3).
Selain CFD, Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan April nanti juga masih belum ada rencana ditiadakan.
"Masih menunggu kepastian dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kita lihat saja nanti," ujarnya.
Oded pun mengingatkan masyarakat harus terus melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Sosialisasi dan edukasi terus kita lakukan ke masyarakat. Tim kita pun terus bergerak," tuturnya.
Ia juga mengimbau seluruh warga Kota Bandung agar tetap tenang dan jangan panik menghadapi situasi terkait penyebaran virus corona. Apalagi sampai panic buying atau berbelanja dengan berlebihan.
"Harapan saya itu tidak terjadi. Kalau suatu barang diborong, kasihan yang tidak kebagian," katanya.
Langkah pemkot Bandung ini berbeda dari Pemerintah Kota Surabaya dengan meniadakan seluruh kegiatan CFD di seluruh titik Kota Pahlawan mulai Minggu (15/3) mendatang. Kebijakan serupa juga diambil Pemerintah Provinsi DKI.
WHO pada Jumat (13/3) telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, atau wabah yang penyebarannya telah meluas ke berbagai negara. WHO pun memberikan lima poin tindakan-tindakan yang harus segera dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah virus terus menyebar; pertama, meningkatkan mekanisme tanggap darurat, termasuk menyatakan status darurat nasional.
Kedua, mendidik dan berkomunikasi aktif dengan publik terkait risiko dan keterlibatan masyarakat.
Ketiga, mengintensifikasi penemuan kasus, pelacakan kontak, pemantauan, karantina dan isolasi kasus.
Keempat, meningkatkan pengawasan COVID-19 menggunakan sistem pengawasan penyakit pernapasan yang ada dan pengawasan berbasis rumah sakit.
Kelima, uji kasus yang dicurigai per definisi kasus WHO, kontak kasus yang dikonfirmasi, menguji pasien yang diidentifikasi melalui pengawasan penyakit pernapasan.
Di Indonesia, hingga Jumat sore terdapat 69 kasus positif corona, dengan 5 telah dinyatakan sembuh dan empat meninggal dunia.
(hyg/vws)
https://ift.tt/2U2aH7e
March 14, 2020 at 10:00AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemkot Bandung Tetap Gelar Car Free Day Pekan Ini"
Posting Komentar