Rangsang Pembeli, Cicilan Ayla Mulai Rp2,6 juta per Bulan

Jakarta, CNN Indonesia -- Daihatsu Indonesia mencoba merangsang minat beli konsumen di tengah wabah virus corona (Covid-19) dengan menawarkan paket kredit dan uang muka (down payment/DP) seringan mungkin buat Ayla facelift yang baru saja meluncur pada Kamis (19/3).

"Jadi DP-nya terjangkau dan paket kredit menarik," kata Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra melalui pesan singkat, Kamis (9/3).

Dalam siaran langsung peluncuran Ayla facelift pada Kamis (19/3), Kepala Produk I dan II Departemen ADM Priyo Wisaksono mengatakan produknya dapat dibawa pulang dengan uang muka Rp18 juta.

Selain itu tersedia paket kredit Rp2,6 juta per bulan untuk angsuran selama empat tahun. Paket tersebut berlaku untuk Ayla facelift termurah, yakni varian D manual yang dijual Rp101,65 juta.

Sebagai informasi Ayla facelift dipasarkan dalam tujuh varian dengan banderol mulai Rp101,65 juta- Rp159,4 juta.

Target Sengaja Tidak Naik

Amelia mengatakan pihaknya menyadari meluasnya Covid-19 di Indonesia berdampak kepada perekonomian yang ujungnya menekan minat masyarakat membeli kendaraan.

Oleh sebab itu Amelia melanjutkan perusahaan sengaja tidak mengerek target jualan Ayla facelift.

"Biasanya kan kalau baru itu target naik. Ini kami tidak naikkan target jualan yaitu 2.000 unit per bulan, sama jadinya seperti sebelumnya," ucap Amelia.

[Gambas:Video CNN]

Senada Daihatsu, Toyota Astra Motor (TAM) yang meluncurkan kembaran Ayla, yakni Agya facelift hari ini memilih menahan target penjualannya. Target Agya yang diungkap Toyota sama dengan sebelumnya yaitu 2.200 unit per bulan.

Direktur Marketing TAM Anton Jimmi mengatakan perusahaan sedang memperhitungkan dampak Covid-19 terhadap bisnis otomotif Toyota.

"Jadi itu adalah target original kami, memang kami lagi perhitungkan impact Covid-19," kata Anton. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UqfJuo

March 20, 2020 at 09:30AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rangsang Pembeli, Cicilan Ayla Mulai Rp2,6 juta per Bulan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.