Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.612 per dolar AS pada Selasa (3/11) pagi. Posisi tersebut menguat 0,19 persen dibandingkan perdagangan Senin (2/11) sore di level Rp14.640 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,07 persen, won Korea Selatan menguat 0,01 persen, yuan China menguat 0,10 persen, ringgit Malaysia menguat 0,08 persen, dan bath Thailand menguat 0,06 persen.
Sebaliknya Yen Jepang melemah 0,04 persen, dolar Taiwan melemah 0,11 persen, peso Filipina menguat 0,21 persen, dan rupee India melemah 0,43 persen.
Sementara itu, mata uang di negara maju masih bergerak variatif terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,07 persen dan dolar Australia melemah 0,03 persen. Sedangkan dolar Kanada menguat 0,01 persen dan franc Swiss menguat 0,03 persen.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan hari ini sentimen pasar terlihat cukup positif. Hal ini tercermin dari indeks saham Korea dan Australia yang menguat.
Selain itu, nilai tukar emerging market di Asia juga terlihat menguat terhadap dollar AS.
"Pasar menanggapi positif data survei indeks aktivitas manufaktur negara besar yang positif seperti Tiongkok, Jepang, Eropa dan AS, yang dirilis kemarin," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (3/11).
Sentimen positif lain, menurut Ariston, bisa mendorong penguatan rupiah hari ini terhadap dollar AS. Sementara Pemilu AS kelihatannya belum mempengaruhi arah harga karena kedua kandidat menunjukkan perbedaan poling yang ketat.
"Dari polling, pasar lebih mendukung Biden untuk menang. Namun demikian ini berdampak pada pergerakan harga yang terlihat berkonsolidasi dalam kisaran yang sempit," imbuhnya.
Dari dalam negeri, situasi juga masih terkendali pasca demo dan UU Ciptaker sudah disahkan kemarin. Kedua hal tersebut ia nilai dapat memberikan sentimen positif ke rupiah. "Potensi pergerakan di kisaran Rp14.550-14.700 per dolar AS hair ini," tandasnya.
(hrf/agt)https://ift.tt/34RqBIb
November 03, 2020 at 09:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Demo UU Cipta Kerja Terkendali, Rupiah Menguat ke Rp14.612"
Posting Komentar